Soal Markas Baru Arema FC, Tatang Dwi Sebut Masih Menunggu Kepastian Sistem Liga 1

Soal Markas Baru Arema FC, Tatang Dwi Sebut Masih Menunggu Kepastian Sistem Liga 1
Suporter Arema FC tampak memadati Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Malang. Foto: Arema FC

jpnn.com, MALANG - Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (PT AABBI), Tatang Dwi Arifianto mengatakan hingga saat ini pihaknya masih menunggu format kelanjutan kompetisi Liga 1 2022.

Dia mengatakan bahwa format kelanjutan Liga 1 tersebut ditunggu untuk menentukan stadion yang akan menjadi kandang Singo Edan.

"Kepastian di mana venue Arema FC setelah mendapatkan hukuman dari Komdis PSSI pascatragedi Kanjuruhan, tentu akan segera dipastikan dan saat ini menunggu keputusan format kelanjutan kompetisi nanti seperti apa," kata Tatang di Kota Malang, Senin.

Tatang menjelaskan, Arema FC hingga saat ini menyatakan masih menunggu kepastian kelanjutan kompetisi Liga 1. Ada sejumlah opsi yang disebutkan bahwa Liga 1 akan dimulai pada 18 atau 25 November dan paling lambat 2 Desember 2022.

Selepas pertemuan pemilik klub pada 4 November 2022, ia melanjutkan, format kompetisi juga menjadi bahasan serius terkait kelanjutan Liga 1.

Ada dua opsi yakni kompetisi dilanjutkan menggunakan skema tuan rumah dan kandang atau sistem bubble.

"Dua hal tersebut, home away atau centralized bubble, masih menjadi bahasan. Namun, kami yakin hal ini akan segera dipastikan secepatnya," ia menambahkan.

Komite Disiplin Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menjatuhkan sanksi kepada Klub Arema FC terkait tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur yang menyebabkan 135 orang meninggal dunia.

Arema FC menyatakan hingga saat ini masih menunggu format kelanjutan kompetisi Liga 1 2022.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News