Soal Mary Jane, Jokowi Rahasiakan Jawaban untuk Presiden Filipina
jpnn.com - JAKARTA - Presiden Joko Widodo enggan membeberkan jawabannya atas permintaan pengampunan Presiden Filipina Benigno Aquino III untuk terpidana mati kasus narkoba Mary Jane Fiesta Veloso. Sebelumnya, ia berjanji akan memberi jawaban setelah bertanya pada Jaksa Agung M. Prasetyo.
"Tanya ke Bu Menlu (Retno LP. Marsudi). Saya sampaikan pada Bu Menlu, tolong sampaikan Presiden Aquino seperti ini, ini, dan ini," ujar presiden di depan Gedung TVRI, Jakarta, Senin (27/4).
Presiden juga tidak membeberkan hasil konsultasinya dengan jaksa agung soal Mary Jane tersebut. Permohonan pengampunan terhadap Mary Jane dilakukan Presiden Benigno saat bertemu Presiden Jokowi di sela-sela kegiatan KTT ASEAN di Malaysia.
Mary Jane diminta diampuni karena dianggap ia adalah korban penipuan oleh sindikat narkoba. Meski tidak membeberkan jawabannya, Jokowi mengungkapkan Indonesia masih konsisten untuk memberantas narkoba dan tidak terpengaruh tekanan negara manapun.
"Jika pemerintah Indonesia mudah berubah dengan berbagai tekanan maka narkoba akan rusak generasi bangsa," tegas presiden.(flo/jpnn)
JAKARTA - Presiden Joko Widodo enggan membeberkan jawabannya atas permintaan pengampunan Presiden Filipina Benigno Aquino III untuk terpidana mati
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
- ASR Komitmen Bangun Penegakkan Hukum Transparan & Adil di Sultra
- Hendri Satrio jadi Ketua IKA FIKOM Unpad
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Pertamina Eco RunFest 2024: Carbon Neutral Event untuk Kampanye Sustainable Living
- Sambut Akhir Tahun, ASDP Bakal Hadirkan Konser Musik di Kawasan BHC