Soal Menkes, DPR Curiga Ada Intervensi Asing
Kamis, 22 Oktober 2009 – 13:21 WIB
Menurut Ribka, penentuan Menkes yang terkesan mendadak itu menimbulkan tanda tanya. Terlebih lagi isu Naval Medical Research Unit (Namru) 2 masih hangat, sementara Endang disebut oleh mantan Menkes Siti Fadilah Supari sebagai orang yang dekat dengan kalangan laboratorium milik Angkatan Laut AS itu.
Baca Juga:
"Pada rapat-rapat dengan Menkes Siti Fadilah, Komisi IX bulat meminta Fadilah untuk membubarkan laboratorium Namru) milik angkatan laut Amerika karena intervensi AS bermain di Indonesia. Kami berharap ke depan jangan sampai persoalan ini terjadi. Kita lebih concern terhada persoalan rakyat. Apalagi, sudah diundangkan 5 persen anggaran kesehatan. Jangan lagi diintervensi masalah kesehatan, ekonomi masih melirik ke AS, nanti kesehatan ikut dimain-mainkan," cetusnya.
Ribka menegaskan, DPR akan terus mengontrol Menkes terutama soal NAMRU. "Kita tidak mau itu. Jangan bergantung pada asing. Karena lab kita kurang representatif sehingga bergantung pada AS. Kalau didukung dengan anggaran dan fasilitas yang ada kita tidak kalah," pungkasnya.(ara/jpnn)
JAKARTA - Penunjukan Endang Rahayu Sedyaningsih sebagai Menteri Kesehatan memunculkan isu tak sedap. Pegawai eselon II di Departemen Kesehatan yang
Redaktur & Reporter : Antoni
BERITA TERKAIT
- Supriyani Divonis Bebas, PGRI: Kado Hari Guru Nasional
- Benahi Sistem Transportasi Nasional, Presiden Bentuk Ditjen Integrasi & Multimoda di Kemenhub
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Menunggu Pengumuman Kelulusan PPPK 2024
- Saksi Ahli Sidang Timah Sependapat Kerugian Negara Hanya Bisa Dihitung BPK
- Guru Honorer Supriyani Divonis Bebas, Baju Seragam SD dan Sapu Ijuk Dikembalikan
- Bea Cukai Semarang Serahkan Tersangka dan Barang Bukti Kasus Rokok Ilegal ke Kejaksaan