Soal Merpati, Menteri Pilih Bungkam
Kamis, 12 Mei 2011 – 19:10 WIB
JAKARTA—Panasnya pemberitaan dibalik pembelian pesawat Merpati MA60 dari China, terus menggelinding. Bahkan merambah hingga isu keterkaitan pihak kementrian dan Istana. Namun tampaknya jajaran Menteri yang tergabung dalam Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II kompak untuk tak banyak bicara.
Saat dicegat wartawan di Kantor Presiden, Kamis (12/5), Menteri Perdagangan Marie Elka Pangestu yang juga masuk dalam KIB I saat polemik pembelian Merpati, menolak untuk berkomentar banyak. Marie meminta agar semua polemik terkait Merpati jangan mendahului hasil investigasi.
Baca Juga:
‘’Jangan berpolemik, tunggu saja hasil investigasi nanti bagaimana. Tunggulah sampai ada hasilnya dulu. Pada saatnya pasti semua akan bisa dijelaskan,’’ kata Marie yang juga memilih bungkam saat ditanya soal adanya dugaan mark up harga pesawat.
Menteri BUMN Mustafa Abu Bakar juga mengambil sikap yang sama. Enggan menjawab soal dugaan adanya keterlibatan staff ahli Presiden saat pembelian pesawat. Mustafa hanya berkomentar, bahwa penyebab jatuhnya Merpati MA60 hingga saat ini masih sedang diselidiki.
JAKARTA—Panasnya pemberitaan dibalik pembelian pesawat Merpati MA60 dari China, terus menggelinding. Bahkan merambah hingga isu keterkaitan
BERITA TERKAIT
- Menjelang Penutupan BBK 2024, Hasto Pantau Persiapan di Lokasi
- Truk Kontainer Kecelakaan di Tol JORR Cakung, Sopir Tewas
- Polwan Ahli Forensik Andalan Polri Ini Dipromosi jadi Brigjen
- Suradi Akan Terbitkan Buku Tentang Kisah dan Pengalaman Guru-guru SMAN 8 Jakarta
- Wamen LHK Alue Dohong Susuri Kota Solo Dalam Gowes Ramah Iklim 2024
- Kapolri Pimpin Upacara Kenaikan Pangkat Pati Polri, 2 Orang Naik jadi Komjen