Soal Motif Pembunuhan Anggota Panwas, Camat Pakuon Ratu Beri Penjelasan Begini
jpnn.com, WAYKANAN - Camat Pakuon Ratu Edi S angkat bicara terkait pembunuhan sadis terhadap Nasir bin Rahman, 35, anggota Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada di Kecamatan Pakuon Ratu, Waykanan, Lampung.
Ia menegaskan kasus pembunuhan warga Kampung Negara Sakti Pakuon Ratu Waykanan, itu bukan terkait pilkada yang baru saja berlalu.
“Kejadian tersebut tak ada hubungannya dengan pelaksanaan pilkada,” tegas Camat.
Menurut informasi yang diperolehnya, pembunuhan itu diduga lantaran dendam.
“Bukan karena pilkada,” tegasnya.
Nasir bin Rahman, 35, meregang nyawa dengan tragis setelah mengalami luka tusukan di tubuh dan lehernya.
Dia diduga dibunuh SDR, tetangga satu kampungnya pada Kamis (10/12) pukul 16.30 sore.
Aliun Kepala Kampung Negara Sakti membenarkan kejadian tersebut.
Camat Pakuon Ratu Edi S angkat bicara terkait pembunuhan sadis terhadap Nasir bin Rahman, 35, anggota Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada di Kecamatan Pakuon Ratu, Waykanan, Lampung.
- Ibu Kandung Tega Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap, Sadis
- Motif Pembunuhan Ketika Pesta Miras di Sukabumi Terungkap, Ternyata
- Polrestabes Bandung Ungkap Motif Pria yang Bantai Istrinya Secara Sadis, Ternyata
- Pelarian Suami yang Bantai Istri Berakhir, Ditangkap Warga di Pantai Cibangkong
- Ini Tampang Suami yang Bunuh Istrinya di Bandung
- Upaya Perlawanan Yosep Hidayah Divonis 20 Tahun Penjara, Serahkan Memori Kasasi ke PN Subang