Soal Motif Pembunuhan Anggota Panwas, Camat Pakuon Ratu Beri Penjelasan Begini
Saat itu, Nasir tengah mencuci motor sepulang dari menjalan tugas sebagai anggota panwas di kecamatan.
Diduga, pelaku memang telah menunggu Nasir dan langsung melayangkan senjata tajam ke arah korban secara membabi buta.
“Korban itu kebetulan masih ponakan saya sendiri. Ditusuk pelaku bukan menggunakan laduk melainkan dengan pisau garpu,” ujar Aliun.
Pernyataan Aliun dibenarkan Kapolsek Pakuon Ratu AKP Rifki Basyori.
“Untuk penyebabnya kami masih sumir dan masih diperdalam. Kami sedang fokus untuk mengejar pelaku, mohon doanya,” tegas AKP Rifki Basyori.
Dari informasi yang dihimpun wartawan, istri SDR diduga pernah menjalin hubungan dengan Nasir.
BACA JUGA: M Yani Dituntut Hukuman Mati
Namun, persoalan ini berujung perdamaian. Diduga, ada persoalan baru yang menyebabkan Nasir tewas.(sah/wdi/radarlampung)
Camat Pakuon Ratu Edi S angkat bicara terkait pembunuhan sadis terhadap Nasir bin Rahman, 35, anggota Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada di Kecamatan Pakuon Ratu, Waykanan, Lampung.
Redaktur & Reporter : Budi
- Ibu Kandung Tega Bunuh Bayi Hasil Hubungan Gelap, Sadis
- Motif Pembunuhan Ketika Pesta Miras di Sukabumi Terungkap, Ternyata
- Polrestabes Bandung Ungkap Motif Pria yang Bantai Istrinya Secara Sadis, Ternyata
- Pelarian Suami yang Bantai Istri Berakhir, Ditangkap Warga di Pantai Cibangkong
- Ini Tampang Suami yang Bunuh Istrinya di Bandung
- Upaya Perlawanan Yosep Hidayah Divonis 20 Tahun Penjara, Serahkan Memori Kasasi ke PN Subang