Soal Mudik 2022, Politikus PKS Minta Pemerintah Perhatikan Hal Ini
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi IX DPR RI Netty Prasetiyani Aher meminta pemerintah lebih memerhatikan kondisi anak-anak selama musim mudik 2022.
Sebab, anak-anak rentan letih selama perjalanan ke kampung halaman.
Misalnya, kata Netty, pemerintah memastikan kelayakan lokasi peristirahatan dan klinik kesehatan di terminal, stasiun, bandara, atau lokasi pemberhentian di tol.
"Anak-anak yang ikut mudik bersama orang tuanya perlu mendapat perhatian khusus," kata Wakil Ketua Fraksi PKS itu melalui keterangan persnya, Rabu (27/4).
Di sisi lain, Netty meminta, para orang tua yang melakukan mudik bersama keluarga bisa menyiapkan perbekalan yang memadai untuk kebutuhan anak-anak.
Khusus pemudik motor, Netty menyarankan, anak tidak diikutsertakan. Sebab, polusi udara dan kemacetan jalan tentu tidak cocok untuk anak-anak dibawa berkendara dengan motor.
"Sebaiknya jangan membawa anak mudik dengan motor, apalagi didudukkan di depan. Itu sangat berbahaya," katanya.
Alumnus Universitas Indonesia (UI) itu kemudian meminta pemerintah bisa memerhatikan protokol kesehatan tetap diterapkan oleh para pemudik.
Wakil Ketua Fraksi PKS DPR Netty Prasetiyani meminta pemerintah lebih memerhatikan kondisi anak-anak selama musim mudik 2022.
- Stasiun Kebasen Beroperasional Lagi untuk Angkutan Penumpang, Yanuar Arif: Alhamdulillah, Sejarah Terukir
- Arus Mudik Nataru, KM Labobar Angkut 20 Ribu Penumpang di Papua
- Prabowo Usul Pengampunan Koruptor, Nasir Djamil Singgung Inisiatif Menteri
- PKS Dukung Usul Prabowo Soal Kepala Daerah Dipilih Oleh DPRD, Ini Alasannya
- 110 Juta Orang Diprediksi Lakukan Mudik Akhir Tahun
- Dorong Kemajuan Industri Olahraga, LPDUK-Inaspro Teken MoU dan PKS Bersama Mitra