Soal Munas Golkar, Kader Sebut Airlangga Mendadak Amnesia Mekanisme
Jumat, 30 Agustus 2019 – 23:17 WIB
Di sisi lain, tambah dia lagi, Airlangga gagal membangun dan merawat perbedaan dalam tubuh Partai Golkar. Menteri perindustrian itu juga dinilai kurang kemampuan komunikasi politik dalam mencari solusi permasalahan yang terjadi saat ini.
"Masak sekelas Partai Golkar sudah satu tahun tidak melaksanakan rapat pleno, apa kata dunia? Sedangkan tidak ada satu apapun keputusan penting dan strategis yang tidak dibahas dan diputuskan melalui mekanisme rapat pleno," ungkap dia.
Diingatkannya, Partai Golkar bukan menganut sistem oligarkis. Partai Golkar bersifat kolektif dalam pengelolaannya. "Inilah ketentuan Anggaran Dasar Partai Golkar, masa kita harus jelaskan apa itu arti kata kolektif," pungkas Sirajuddin. (dil/jpnn)
Politikus Golkar Sirajuddin Abdul Wahab menilai sikap Ketua Umum Airlangga Hartarto yang mempertahankan munas digelar Desember tidak memiliki dasar kuat
Redaktur & Reporter : Adil
BERITA TERKAIT
- Kinerja Ekonomi Nasional Tangguh, Inflasi Terkendali & PMI Manufaktur Ekspansif Lagi
- Menko Airlangga Ungkap Program Belanja Murah Akhir Tahun Cetak Transaksi Rp 71,5 Triliun
- Nilai Transaksi di Program EPIC Sale Mencapai Rp 14,9 Triliun
- Transaksi Program BINA Diskon 2024 Tembus Rp 25,4 Triliun, Ini Harapan Menko Airlangga
- Penyaluran Jauh Lampui Target, Akses KUR Diperluas Hingga 2 Juta Debitur Baru
- Paket Insentif Ekonomi dari Pemerintah Jadi Angin Segar bagi Industri Otomotif