Soal Narkoba, Sammy Simorangkir: Indahnya Cuma di Awal
jpnn.com - Mantan vokalis Kerispatih Sammy Simorangkir beberkan masa kelamnya sebagai pengguna narkoba. Dia mengaku mulai bersentuhan dengan barang haram itu sejak 2008.
Terjerumusnya dia ke lembah hitam barang haram tersebut menurutnya karena pergaulan di lingkungan yang buruk.
"Tepatnya sejak 2008, saat album ketiga Kerispatih, saya pakai narkoba dan jadi pecandu," kata Sammy ketika didapuk menjadi salah satu narasumber acara dialog yang digelar Badan Narkotika Nasional (BNN), Kamis (4/5).
.
Pelantun Dia itu menjelaskan bahwa saat awal memakai narkoba, dia niatnya untuk membantu proses kreativitas dalam berkarya. Dia merasa kinerja hingga staminanya bisa terbantu karena efek dari narkoba berjenis sabu.
Namun akhirnya Sammy menyadari hal tersebut hanya jebakan awal.
"Pakai narkoba bisa tidak tidur tiga hari dan bisa bikin fokus kerja, itu benar saya alami. Tapi indahnya hanya di awal saja," jelasnya.
Namun, perubahan terjadi pada diri Sammy semenjak diciduk Polres Jakarta Pusat pada Januari 2010 silam. Mantan jebolan Indonesian Idol itu lantas menjalani rehabilitasi.
Selama lima bulan, pria 34 tahun itu berjuang menjalani rehabilitasi di kawasan Lido, Sukabumi, Jawa Barat.
"Rehabilitasi sangat membantu saya. Air mata orangtua yang akhirnya menyembuhkan saya, membuat saya kuat," imbuhnya.Hingga saat ini, Sammy telah bertekad untuk tidak lagi bermain dengan narkoba.(ded/JPG)
Mantan vokalis Kerispatih Sammy Simorangkir beberkan masa kelamnya sebagai pengguna narkoba. Dia mengaku mulai bersentuhan dengan barang haram itu
Redaktur & Reporter : Adil
- Sopir Truk Kontainer Penabrak 16 Pengendara di Tangerang Jadi Tersangka
- Sopir Truk Kontainer Ugal-Ugalan di Tangerang Positif Narkoba
- Cegah Penyalahgunaan Narkoba, Herman Deru Akan Bangun Satu Desa Satu Rumah Tahfiz
- Berantas & Cegah Penyalahgunaan Narkotika, PTPN III Bersama BNN Jalin MoU
- Gelar Cooling System di Desa Langkan, AKBP Ruri Prastowo Sampaikan Sejumlah Pesan
- AKBP Fahrian Tekankan Peperangan terhadap Narkoba dan Peran Bhayangkari di Pilkada