Soal Nasib Brigjen Endar, Pak Kapolri Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo belum bisa memastikan status Brigjen Endar Priantoro yang diberhentikan dengan hormat sebagai Direktur Penyelidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Menurutnya, Endar sudah mengadu ke Dewas KPK dan berencana melaporkan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) setelah surat perpanjangan jabatan sebagai Direktur Penyelidikan diabaikan ketua lembaga antirasuah Firli Bahuri.
"Kami menunggu hasil dari semua itu. Kemudian kami akan menindaklanjuti dengan keputusan," kata mantan Kabareskrim Polri itu ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (12/4).
Jenderal Listyo sebelumnya menerbitkan surat perpanjangan masa jabatan Endar karena periode jenderal bintang itu menjabat Direktur Penyelidikan berakhir pada 31 Maret 2023.
Namun, KPK mengabaikan surat tersebut. Lembaga antirasuah memilih mengembalikan Endar ke Polri.
Menurut Jenderal Listyo, Polri tidak bisa merespons kilat nasib Endar di institusi asal karena ada upaya ke Dewas dan rencana ke PTUN.
"Tentunya itu kan menjadi hal-hal yang juga kami perhatikan di samping aturan-aturan yang memang sudah ada dan diatur secara jelas," lanjut mantan Kapolda Banten itu.
Jenderal Listyo sendiri tidak merasa dilangkahi Firli yang tidak mau menjalankan surat perpanjangan jabatan terhadap Endar sebagai Direktur Penyelidikan.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo belum bisa bersikap terhadap status Endar Priantoro di institusi asal setelah...
- Kapolri Ingatkan Potensi Polarisasi di Pilkada Serentak 2024
- Jenderal Sigit: Berita Hoaks Jadi Ancaman Tertinggi di Pilkada 2024
- Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden, KPK Panggil Dirut Anomali Lumbung Teddy Munawar
- KPK Menyita 44 Aset dan Ratusan Miliar terkait Kasus Korupsi di LPEI
- Pakar Hukum Tata Negara Minta Prabowo Tindak Tegas Aparat yang Tak Netral di Pilkada
- Kapolri Didesak Copot Kapolda yang Cawe-cawe di Pilkada 2024