Soal Nasib Komjen Budi, Anak Buah SBY: Terserah Jokowi!
jpnn.com - JAKARTA - Nasib Komjen Budi Gunawan diyakini akan semakin lama menggantung. Sebab, Presiden Joko Widodo sebelumnya menyampaikan, kepastian Komjen Budi Gunawan dilantik atau tidak sebagai Kapolri menunggu hasil sidang praperadilan.
Seperti diketahui, sidang praperadilan Komjen Budi yang dijadwalkan kemarin (2/1) harus ditunda pekan depan karena ketidakhadiran pihak Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Sidang praperadilan sendiri memakan waktu tujuh hari.
Wakil Ketua Komisi III DPR Benny K. Harman menyerahkan sepenuhnya kepada presiden terkait keputusan yang akan diambil nanti terkait nasib Komjen Budi.
"Terserah presiden," jelas Benny dilansir Rakyat Merdeka Online (Grup JPNN.com), Selasa (3/2).
Komisi III DPR yang melakukan fit and proper test terhadap calon Kapolri, lanjut dia, belum mempunyai sikap resmi.
"Belum ada rapat komisi," ungkap politikus Partai Demokrat.
Melihat berlarut-larutnya penanganan kisruh KPK-Polri ini membuat masyarakat membandingkan antara kinerja Presiden Jokowi dan Presiden SBY saat menjabat. SBY yang saat itu menangani kriminalisasi terhadap Bibit-Chandra dan hubungan KPK-Polri yang memanas setelah menjerat Irjen Djoko Susilo dinilai lebih baik dibanding Jokowi dalam menanggapi kemelut yang melanda KPK-Polri saat ini.
"Biar rakyat yang menilai," kata anak buah Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat dimintai tanggapan.
JAKARTA - Nasib Komjen Budi Gunawan diyakini akan semakin lama menggantung. Sebab, Presiden Joko Widodo sebelumnya menyampaikan, kepastian Komjen
- Heboh, Surat Kaleng Ancaman Bom Beredar di Kampus Unpar Bandung
- Menteri Karding Tugaskan Anak Buah Bantu Mila Dapatkan Ijazah Ditahan Penyalur PMI
- Dirjen Bina Pemdes Membuka Pelatihan Peningkatan Kapasitas Desa di Papua, Dorong Pelayanan Meningkat
- Lihat, Sikap Mayor Teddy Saat Prabowo Memperkenalkannya ke Joe Biden
- Arogansi Ivan Pengusaha yang Suruh Siswa Menggonggong Berujung Bui, Ini Pelajaran!
- BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Integritas untuk Hadapi Kecurangan & Penyimpangan