Soal Nasib RSDC Wisma Atlet Kemayoran Saat Endemi, Mayjen TNI Budiman Bilang Begini
Lebih lanjut dia memaparkan adanya berbagai kemungkinan lain yang akan menjadi tantangan bagi dunia kesehatan Indonesia, baik berupa bencana alam maupun non-alam seperti ancaman paparan nuklir, senjata biologis, atau kimia.
“Kami melihat adanya tantangan perang masa depan yang menggunakan agen-agen biologi," ujarnya.
Melihat ancaman tersebut, Mayjen TNI Budiman berharap RSDC Wisma Atlet Kemayoran dapat menjadi prototipe atau model yang digunakan sebagai acuan dalam penanganan bencana.
Menurutnya, RSDC Wisma Atlet Kemayoran hadir sebagai salah satu bukti kehadiran pemerintah dalam menyediakan sarana dan prasarana untuk masyarakat yang membutuhkan.
"Ke depan, seperti apa pun bentuknya, kita harus siap setiap saat," pungkas Mayjen TNI Budiman. (antara/jpnn)
Mayjen TNI Budiman menyatakan kelanjutan operasi RSDC Wisma Atlet Kemayoran saat perubahan status dari pandemi ke endemi menunggu keputusan pemerintah.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya