Soal Naturalisasi Pesepakbola, Dhani: Bisa Mantan Pemain Umur 40 dan Duda

"Enggak masalah banyak, enggak ada masalah, yang penting warna kulitnya masih seperti kita," kata dia.
Dhani, bahkan mengusulkan naturalisasi tidak perlu dilakukan langsung ke pesepakbola aktif, tetapi mantan pemain yang jomlo atau berstatus duda.
"Jadi, pemain bola di atas 40 tahun yang mau dinaturalisasi dan mungkin yang duda, dicarikan jodoh di Indonesia, Pak," kata dia kepada Erick Thohir.
Dhani mengatakan mantan pemain tadi bisa dijodohkan dengan perempuan Indonesia. Anak hasil perkawinan kedua manusia itu bisa dibimbing menjadi pesepakbola hebat masa mendatang.
"Nah, anaknya itu yang kita harapkan menjadi pemain bola yang bagus juga. Ini pemikirannya agak out of the box, Pak Erick, tetapi bisa dianggarkan untuk 2026 programnya," ujarnya.
Dhani mengatakan mantan pesepakbola berumur 40 yang dinaturalisasi hanya laki-laki, bukan perempuan.
Sebab, kata dia, laki-laki bisa dijodohkan. Terlebih seorang muslim yang bisa menikahi empat perempuan.
"Jadi, kemungkinan ada pemain Arab, Algeria, atau Aljezair, atau yang mana, mungkin Maroko, banyak pemain jago-jago, mungkin yang sudah tua, kita naturalisasi, Pak. Carikan istri di sini, lalu anaknya kita bina, Pak. Itu pasti yakin hasilnya akan lebih baik, karena dia Indonesian born," kata Dhani.
Anggota Komisi X DPR RI Ahmad Dhani Prasetyo mengusulkan naturalisasi pesepakbola dengan cara di luar dugaan atau out of the box. Seperti apa?
- Port FC Umumkan Asnawi Mangkualam Gabung ASEAN All Star
- Erick Thohir akan Mempercepat Perekrutan Direktur Teknik PSSI
- Begini Persiapan Timnas Indonesia Menjelang Lawan Korea Utara di Piala Asia U-17 2025
- Piala Asia U-17 2025: Kelebihan Timnas Indonesia di Mata Korea Utara
- Timnas Indonesia Dipastikan Hadapi Korea Utara di Perempat Final Piala Asia U-17
- Hasil Babak Grup Piala Asia U-17 2025: Indonesia dan Uzbekistan Digdaya, Australia Apes