Soal Novel Baswedan, Wadah Pegawai KPK Ungkit Pernyataan Jokowi
jpnn.com, JAKARTA - Wadah Pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (WP KPK) mengingatkan kepada semua pihak bahwa Presiden Jokowi telah menyatakan pemerintah sangat terbuka atas kritik dari masyarakat.
Karena itu, WP-KPK menganggap apa yang disampaikan penyidik senior Novel Baswedan terkait Ustaz Maaher, sebagai masukan kepada pemerintah yang tak perlu disikapi berlebihan.
"Saya menyayangkan adanya laporan terhadap penyidik senior KPK tersebut. Apalagi pemerintah sendiri sudah menyatakan terbuka atas kritik," kata Ketua WP-KPK Yudi Purnomo Harahap dalam keterangan yang diterima, Kamis (11/2).
Meski demikian, Yudi melihat laporan ormas atas twit Novel tidak memengaruhi kinerja yang bersangkutan di KPK.
Yudi yakin Novel tidak akan merespons laporan kepolisian itu.
"Bang Novel sendiri tidak terpengaruh dengan laporan tersebut. Tadi beliau masih bekerja memimpin satuan tugasnya mengungkap kasus korupsi yang mereka tangani," kata dia.
Seperti diketahui, ormas Pemuda, Pelajar, dan Mahasiswa Mitra Kamtibmas (PPMK) mendatangi Bareskrim Polri, Kamis (11/2), untuk melaporkan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan.
Wakil Ketua Umum DPP PPMK Joko Priyoski mengatakan, mereka melaporkan Novel terkait dengan twit soal meninggalnya Ustaz Maaher At Thuwailibi.
Ketua WP KPK Yudi Purnomo Harahap meyakini Novel baswedan tidak akan merespons laporan tersebut.
- Selain Rohidin Mersyah, 2 Anak Buahnya Juga Tersangka Pemerasan Pegawai untuk Pilkada
- 5 Berita Terpopuler: Info OTT Terkini, Salah Satu Gubernur Diamankan KPK, Ada di Sini
- Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
- KPK Tetapkan Gubernur Bengkulu Tersangka, Ada Uang Rp15 M, Peras untuk Pilkada
- Info Terkini OTT KPK yang Menyeret Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada