Soal Ojol dapat BHR Rp 50 Ribu, Wamenaker Merespons Begini, Keras

jpnn.com, JAKARTA - Kementerian Ketenagakerja merepons soal perusahaan aplikator yang memberi bonus hari raya (BHR) Rp 50 ribu kepada pengemudi ojek online (Ojol).
Mereka akan segera memanggil perusahaan aplikator itu untuk membahas masalah tersebut.
Hal itu diungkapkan langsung oleh Wakil Menteri Ketenagakerjaan (Wamenaker) Immanuel Ebenezer saat ditemui di sela menghadiri open house Menteri Investasi dan Hilirisasi/CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani di Jakarta, Selasa (1/4).
"Panggil, kita (bakal) panggil. Oke," kata Wamenaker.
Kendati demikian, Wamenaker tidak menyebutkan secara detail kapan perusahaan aplikator ojol tersebut akan dipanggil oleh Kemnaker.
Dia hanya memastikan segera melakukan pemanggilan kepada pihak terkait mengenai hal tersebut.
Wamenaker bahkan mengaku tersulut emosi dan tensi darahnya naik ketika awak media mengkonfirmasi mengenai BHR ojol yang hanya menerima Rp 50 ribu per pengemudi.
"BHR? Jawabannya tahu? Lu mau gua kasar atau baik? Langsung naik darah nih gua soal BHR nih," ucap Wamenaker singkat.
Wamenaker Immanuel Ebenezer merepons soal perusahaan aplikator yang memberi bonus hari raya (BHR) Rp 50 ribu kepada pengemudi ojek online (Ojol).
- Perusahaan Aplikator Hanya Beri BHR Rp50 Ribu untuk Driver Ojol, Begini Respons Wamenaker
- Menjelang Lebaran, Pak OSO & Kader Hanura Bagikan Ribuan Paket Sembako ke Warga
- Wamenaker Noel Lepas Ratusan Peserta Mudik Gratis PT Kayaba Indonesia
- 44 Mitra Ojol di Jateng Kaget Cuma Dapat BHR Rp 50 Ribu
- Driver Ojol Protes Dapat Bonus Rp50 Ribu, Wamenaker: Mereka Cuma Pekerja Sambilan
- Modantara: Seharusnya BHR bagi Ojol Diberikan Berdasarkan Kinerja & Pencapaian Target