Soal Omicron Subvarian BA.4 dan BA.5, Mayjen TNI dr. Budiman Bilang Begini
jpnn.com, JAKARTA - Kepala Pusat Kesehatan TNI Mayjen TNI dr. Budiman meminta masyarakat tidak perlu panik atas munculnya varian terbaru Covid-19, yakni Omicron subvarian BA.4 dan BA.5.
Budiman menyatakan bahwa varian terbaru Covid-19 tersebut signifikan, dan tak menimbulkan gejala yang berat.
"Kalau kami membaca, (varian) BA.4 dan BA.5 itu sendiri sebetulnya salah satu varian yang tidak signifikan, maksudnya, tidak menimbulkan gejala yang berat. Jadi, kita tidak perlu takut," kata Mayjen TNI dr. Budiman kepada wartawan di Tower 1 Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, Selasa (14/6).
Meskipun varian itu tidak menimbulkan gejala berat, Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet Kemayoran tetap tetap memastikan ketersediaan sarana dan prasarana untuk menanggapi situasi peningkatan kasus corona.
Persiapan itu merupakan bentuk kesiagaan RSDC Wisma Atlet Kemayoran dalam merespons peningkatan kasus yang mungkin terjadi ke depannya.
Menurut Budiman, sejumlah sarana dan prasarana yang dipastikan telah siap, antara lain, alat-alat kesehatan, obat-obatan, oksigen, alat pelindung diri, serta ketersediaan tempat tidur sebanyak 3.801 unit.
"Sarana-prasarana itu semua sudah tersedia. Pendukung yang lain, misalkan oksigen, itu ada banyak. Oksigen hampir tidak diperlukan untuk varian ini," katanya.
Selain sarana dan prasarana, RSDC Wisma Atlet juga memastikan ketersediaan sumber daya manusia (SDM) untuk menjadi garda terdepan dalam penanganan Covid-19.
Mayjen TNI dr. Budiman memberikan penjelasan tentang Omicron subvarian BA.4 dan BA.5. Masyarakat tidak perlu takut.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN