Soal Orang Hilang, SBY Dituding Membangkang
Rabu, 28 September 2011 – 17:47 WIB
Effendi menyebut dua dari empat rekomendasi itu langsung ditujukan untuk Presiden SBY. Sedangkan yang ketiga dan keempat disampaikan kepada pemerintah.
“Tapu dua dari empat itu tidak pernah berjalan. Saya tidak tahu persis apa sebabnya, Presiden tidak pernah sampaikan apa alasan untuk tidak menindaklanjuti DPR RI ini,” ujarnya.
Padahal, sebut politisi PDI Perjuangan itu, rekomendasi DPR itu sudah ditandatangani oleh Ketua DPR RI saat itu Agung Laksono. “Pansus tidak ingin berandai-andai, tapi ingin mendapat jawaban, apa penyebabnya, sampai tidak direspon,” kata Wakil Ketua Komisi VI DPR RI tersebut.
Sedangkan Wakil Ketua Pansus DPR RI untuk kasus Penculikan dan Penghilangan Paksa, Darmayanto, juga menyesalkan. “HAM ini sangat prinsip tidak bisa ditukar dengan hal yang lebih rendah. Asasi tak tergantikan, hanya Allah yang bisa ini. Ini bukan lagi rekomendasi pansus, tapi rekomendasi DPR,” tegasnya di kesempatan yang sama.
JAKARTA – Mantan Ketua Pansus DPR RI untuk Orang Hilang dan Penghilangan Paksa DPR periode 2004-2009, Effendi Simbolon, menyesalkan sikap Presiden
BERITA TERKAIT
- Bima Arya Pastikan Perayaan Natal Berjalan Lancar
- Seusai Melantik Pejabat Eselon II, Mendes Yandri Berpesan Begini, Tegas
- Konon, Hasto Jadi Tersangka Akibat Kritis Terhadap Penyalahgunaan Kekuasaan era Jokowi
- Pengamat Nilai Vonis Pengadilan Bikin Pengusaha Takut Jalani Bisnis Tambang
- Ketua Gempar Kalbar Diharapkan Bantu Selesaikan Masalah Masyarakat
- Ribuan Kader Ansor-Banser Jaga Ratusan Gereja Saat Natal, Addin: Wujud Toleransi Beragama