Soal Ordal di Rekrutmen Petugas Haji, Anies Mendorong Adanya Transparansi

jpnn.com, JAKARTA - Capres RI Anies Baswedan mengatakan fenomena orang dalam alias ordal dalam rekrutmen petugas haji terjadi karena minimnya transparansi.
Dia pun mendorong diterapkannya transparansi agar ada pengawasan dalam prosesnya.
"Sudah saatnya ini dibuka menjadi transparan," kata dia saat menjadi narasumber di dialog Semua Bisa Haji, Kamis (8/2).
Anies mengatakan kalau lawan dari transparansi adalah manipulasi. Maka untuk menghindari terjadinya manipulasi rekrutmen Petugas Haji, informasinya mesti dibuka ke publik.
Sebelumnya, salah seorang peserta dialog menyinggung soal ketentuan Petugas Haji ada perubahan di mana bisa merekrut Non-ASN.
Namun, hal itu justru menjadi celah bahwa untuk terlibat sebagai Petugas Haji mengandalkan koneksi di dalam instansi terkait.
"Ketika dibuka transparan siapa yang bertugas, potensinya apa latar belakangnya apa, maka publik akan mengawasi," tutur Anies menanggapi.
Eks Mendikbud RI itu mengatakan fenomena ordal ini memang menjadi masalah. Anies pun berkomitmen memberantasnya dengan menerapkan meritokrasi.
Capres RI Anies Baswedan berjanji bakal membereskan masalah ordal dalam rekrutmen petugas haji. Begini masalahnya.
- Tahun ke-12, Nara Kreatif Meluluskan 778 Siswa, Anies Baswedan Beri Pesan Khusus
- Pramono Tegaskan Tak Akan Pakai TGUPP seperti Zaman Anies
- Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Jauh Tinggalkan Anies & Ganjar
- Ukraina Tunjukkan Komitmen Transparansi dan Akuntabilitas di Tengah Invasi Rusia
- Hati-Hati, Penipuan Berkedok Lowongan Petugas Haji di Media Sosial
- Jumlah Anggota Koalisi Parpol di Pilpres Perlu Diatur Mencegah Dominasi