Soal Otsus Papua, Bupati Merauke Singgung Lumbung Pangan Nasional
jpnn.com, JAKARTA - Bupati Merauke Romanus Mbaraka menyadari ada stigma salah dari publik dalam menilai Papua.
Menurutnya, tidak sedikit yang menilai pulau paling timur di Indonesia identik dengan chaos (kerusuhan).
Romanus mengatakan itu saat Dialog Kenegaraan yang digelar DPD RI bertajuk “RUU Otsus Papua, Apakah Menyejahterakan Rakyat?" di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (9/6).
"Jangan dibuat stigma chaos melulu. Mari membuat Papua menjadi bagian integral dari Indonesia," kata dia, Rabu.
Pria berumur 52 itu mengatakan, orang Papua pada dasarnya tidak memikirkan kemerdekaan. Warga Bumi Cenderawasih hanya menekankan kesejahteraan dan akses pendidikan.
"Jadi, kebijakan saya menyekolahkan anak-anak Merauke ke dunia. Saya sedang dorong, contoh di bidang IT, kedokteran, dan engginering," papar Romanus.
Dirinya itu juga berbicara tentang kebijakan pemerintah pusat dalam menangani pulau berjuluk Mutiara Hitam. Manajer tim balap motor PON Papua 2021 menekankan setiap kebijakan harus dikontrol dari atas sampai ke bawah.
Romanus lantas menyinggung program lumbung pangan nasional yang sebenarnya layak dibangun di Papua.
Bupati Merauke Romanus Mbaraka menyinggung program lumbung pangan nasional yang sebenarnya layak dibangun di Papua.
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak
- Jelang Natal & Tahun Baru, Senator Manaray Bersama Kemenhub Sepakat Awasi Harga Tiket ke Papua
- Dukung Penuh Pengamanan Pilkada di Puncak, Tim Asistensi Operasi Damai Cartenz 2024 Turun Gunung
- Khusus Calon PPPK, Ini Info Terkini dari Bu Ani