Soal Pangkostrad Pengganti Jenderal Dudung, Andika Perkasa: Saya Baru Merencanakan Menghadap Presiden
jpnn.com, JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa akan menghadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melaporkan rencana rapat Dewan Jabatan dan Kepangkatan Tinggi (Wanjakti) terkait pemilihan Pangkostrad menggantikan Jenderal Dudung Abdurachman yang telah naik jabatan menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD).
"Pangkostrad baru, saya baru merencanakan untuk menghadap presiden,” kata Jenderal Andika di Markas Besar TNI AL di Jakarta, Senin (22/11).
Jenderal bintang empat itu menambahkan bahwa hasil pertemuan dengan Presiden Jokowi itu nanti akan dibahas dalam rapat Wanjakti TNI.
"Setelah itu, mungkin baru akan ada arahan atau usulan dari kami, yang nanti akan diputuskan oleh presiden,” ujar mantan KSAD itu.
Sebelumnya, Jokowi resmi melantik Jenderal Dudung Abdurachman sebagai KSAD menggantikan Jenderal Andika yang dilantik menjadi Panglima TNI di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/11).
Jenderal Dudung Abdurachman merupakan seorang perwira tinggi (pati) TNI yang lahir di Bandung, Jawa Barat, 19 November 1965.
Sebelum menjabat Pangkostrad, Jenderal Dudung pernah menempati dua jabatan strategis saat masih berpangkat Mayjen TNI, yakni Pangdam Jaya/Jayakarta (Juli 2020-Mei 2021), dan Gubernur Akmil (2018-2020). (ast/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Jenderal TNI Andika berbicara mengenai Pangkostrad pengganti Jenderal Dudung Abdurachman. Jenderal Andika akan segera menghadap Presiden Jokowi.
Redaktur : Boy
Reporter : Aristo Setiawan
- Jokowi Masuk Daftar Pimpinan Korup, PBNU: Apakah Lembaganya Kredibel?
- Jokowi Absen Pertemuan Eks Gubernur Jakarta, PDIP: Malu Namanya Masuk Daftar OCCRP
- Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
- Akademisi Nilai Daftar Tokoh Terkorup OCCRP Tidak Jelas Ukurannya
- Palang Rel
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Korup versi OCCRP, BCW Desak KPK Lakukan Penyelidikan