Soal Papua, NU-Muhammadiyah Kompak Ingatkan Pemerintah
Selasa, 20 Desember 2011 – 07:35 WIB
JAKARTA - Persoalan Papua mendapat porsi perhatian yang cukup besar dari sejumlah tokoh yang hadir dalam acara Refleksi Akhir Tahun Para Tokoh di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, kemarin (19/12).
Di tengah berbagai terpaan persoalan bangsa yang bermuara pada lemahnya kepemimpinan nasional, dikhawatirkan gejolak Papua akan semakin tidak terkendali. "Saya kira dalam waktu dekat Papua akan merdeka. Karena yang seharusnya mengurus tidak bisa," kata mantan Ketua Umum PB NU Hasyim Muzadi.
Baca Juga:
Saat ini, Hasyim merasa tidak ada kekuasaan di dalam negeri yang bisa mengatasi problem kebangsaan yang berat semacam separatisme itu. "Inilah yang membuat saya takut," ujarnya. Apalagi, imbuh dia, gejolak di Papua sebenarnya tidak seenteng yang dikira banyak orang.
"Papua jangan dianggap enteng. Dia akan memroses ini secara diam-diam, tahu-tahu referendum. Kalau seratus negara di dunia mengakui (kemerdekaannya, Red) Indonesia mau apa," kata Hasyim.
JAKARTA - Persoalan Papua mendapat porsi perhatian yang cukup besar dari sejumlah tokoh yang hadir dalam acara Refleksi Akhir Tahun Para Tokoh di
BERITA TERKAIT
- Dukung Ketahanan Pangan, IsDB & IFAD Kembangan Pertanian Dataran Tinggi
- Program Upland Kementan Diharapkan Bisa Perkuat Ketahanan Pangan
- Pertamina Eco RunFest 2024 Sukses Digelar, Yayan: Hadiahnya Luar Biasa, ya
- Pertamina Eco RunFest Salurkan Donasi Kemanusiaan untuk Palestina, Sebegini Nominalnya
- Pak Gubernur Ini Menjadi Salah Satu yang Diamankan KPK, Kasusnya Diduga Pungutan Pilkada
- Warga Diimbau Waspada, Gunung Lewotobi Kembali Erupsi