Soal Parapuar, BPOLBF: Tak Ada Pencaplokan, Pendekatan Berbasis Semangat Budaya ‘Lonto Leok’
Minggu, 13 April 2025 – 19:40 WIB

Plt. Direktur Utama Badan Pelaksana Otorita Labuan Bajo Flores (BPOLBF) Frans Teguh. Foto: Dokumentasi pribadi
“Kami berharap engan adanya penjelasan ini, masyarakat dapat lebih memahami situasi yang sebenarnya dan tidak terpengaruh oleh informasi yang tidak jelas kebenarannya,” pungkasnya.
Parapuar saat ini tengah dikembangkan BPOLBF sebagai salah satu alternatif destinasi wisata di Labuan Bajo Flores. Parapuar lokasinya sangat strategis di pusat kota Labuan Bajo.
Wisatawan hanya membutuhkan waktu lima menit dari Bandara Internasional Komodo dan tujuh menit dari kawasan Marina Waterfront.(fri/jpnn)
BPOLBF menegaskan tidak ada tindakan pencaplokan terhadap tanah milik warga, mengingat tanah tersebut merupakan Tanah Negara.
Redaktur & Reporter : Friederich Batari
BERITA TERKAIT
- Tanam Pohon di Danau Raja, Irjen Herry Ajak Masyarakat Cintai Lingkungan Lewat Adat dan Budaya
- IGMJ 2025, Event Musik yang Menyatukan Budaya, Alam, dan Seni dalam Satu Panggung
- Kuku Bima Meluncurkan Iklan Pariwisata, Perkenalkan Labuan Bajo ke Mancanegara
- Bahlil, Kawulo, Santri, dan Cita-Cita Republik
- Legislator Minta Kemenbud Beri Solusi terkait Pemecatan Pegawai Penggiat Budaya
- BPOLBF Perkuat Sinergi Melalui Industry Call Bersama Pelaku Pariwisata Labuan Bajo