Soal Patung Bung Karno dan Makna di Balik Pose Pahlawan Berkuda
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bersama Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri meresmikan patung Presiden pertama RI Soekarno atau Bung Karno sedang menunggangi kuda di kantor Kemenhan, Jakarta, Minggu (6/6).
Proklamator RI seperti terlihat dari patung itu, tampak sedang hormat ketika menunggangi kuda.
Di sisi lain, empat kaki kuda menjejak tanah pada patung tersebut.
Tenyata, setiap pose kuda pada patung pahlawan tersebut memiliki makna tersendiri.
Mulai dari pose kuda dengan empat kaki menjejak tanah. Pose kuda dengan satu kaki terangkat. Setelah itu pose kuda dengan dua kaki terangkat.
Dikutip dari GenPi.co patung tokoh yang menunggangi kuda dengan pose keempat kakinya menjejak tanah menandakan bahwa pahlawan tersebut meninggal dunia bukan karena peperangan.
Pahlawan tersebut bisa saja meninggal karena sakit, karena tua, atau penyebab lainnya.
Selanjutnya, patung tokoh sedang berkuda dengan satu kaki yang terangkat menandakan pahlawan itu meninggal dunia akibat luka saat perang. Namun, pahlawan ini tidak meninggal di medan perang.
Setiap pose kuda pada patung pahlawan, seperti Soekarno atau Bung Karno, memiliki makna tersendiri. Apa saja itu?
- Gandeng BRIN, Mendes Yandri Yakin Sukses Majukan Desa hingga Tingkatkan GDP Indonesia
- Puluhan Tahun Bereng Prabowo, AKA Yakin Programnya Bersama Ahmad Ali Akan Terealisasi
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Jadi Pilihan Prabowo, Ahmad Ali-AKA Menyambut Kemenangan Besar di Pilkada Sulteng
- Laut China Selatan, Teledor Atau Terjerat Calo Kekuasaan
- Prabowo Bakal Suntik Mati Operasional PLTU dalam 15 Tahun