Soal Patung Bung Karno dan Makna di Balik Pose Pahlawan Berkuda
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bersama Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri meresmikan patung Presiden pertama RI Soekarno atau Bung Karno sedang menunggangi kuda di kantor Kemenhan, Jakarta, Minggu (6/6).
Proklamator RI seperti terlihat dari patung itu, tampak sedang hormat ketika menunggangi kuda.
Di sisi lain, empat kaki kuda menjejak tanah pada patung tersebut.
Tenyata, setiap pose kuda pada patung pahlawan tersebut memiliki makna tersendiri.
Mulai dari pose kuda dengan empat kaki menjejak tanah. Pose kuda dengan satu kaki terangkat. Setelah itu pose kuda dengan dua kaki terangkat.
Dikutip dari GenPi.co patung tokoh yang menunggangi kuda dengan pose keempat kakinya menjejak tanah menandakan bahwa pahlawan tersebut meninggal dunia bukan karena peperangan.
Pahlawan tersebut bisa saja meninggal karena sakit, karena tua, atau penyebab lainnya.
Selanjutnya, patung tokoh sedang berkuda dengan satu kaki yang terangkat menandakan pahlawan itu meninggal dunia akibat luka saat perang. Namun, pahlawan ini tidak meninggal di medan perang.
Setiap pose kuda pada patung pahlawan, seperti Soekarno atau Bung Karno, memiliki makna tersendiri. Apa saja itu?
- Prabowo Bakal Groundbreaking di IKN, Nilai Investasinya Bikin Kaget
- Ingatkan PDIP Konsisten soal PPN, Misbakhun: Berpolitiklah secara Elegan
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Prabowo Singgung Usulan Gus Dur jadi Pahlawan Nasional, Begini Reaksi Yenny Wahid
- PP Hima Persis Dukung Pidato Presiden Prabowo di KTT D-8 Perihal Solusi untuk Kemerdekaan Palestina
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?