Soal Patung Bung Karno dan Makna di Balik Pose Pahlawan Berkuda
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto bersama Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri meresmikan patung Presiden pertama RI Soekarno atau Bung Karno sedang menunggangi kuda di kantor Kemenhan, Jakarta, Minggu (6/6).
Proklamator RI seperti terlihat dari patung itu, tampak sedang hormat ketika menunggangi kuda.
Di sisi lain, empat kaki kuda menjejak tanah pada patung tersebut.
Tenyata, setiap pose kuda pada patung pahlawan tersebut memiliki makna tersendiri.
Mulai dari pose kuda dengan empat kaki menjejak tanah. Pose kuda dengan satu kaki terangkat. Setelah itu pose kuda dengan dua kaki terangkat.
Dikutip dari GenPi.co patung tokoh yang menunggangi kuda dengan pose keempat kakinya menjejak tanah menandakan bahwa pahlawan tersebut meninggal dunia bukan karena peperangan.
Pahlawan tersebut bisa saja meninggal karena sakit, karena tua, atau penyebab lainnya.
Selanjutnya, patung tokoh sedang berkuda dengan satu kaki yang terangkat menandakan pahlawan itu meninggal dunia akibat luka saat perang. Namun, pahlawan ini tidak meninggal di medan perang.
Setiap pose kuda pada patung pahlawan, seperti Soekarno atau Bung Karno, memiliki makna tersendiri. Apa saja itu?
- Sidang Kabinet 3 Bulan Kerja, Prabowo Puji Kinerja Para Menterinya
- Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri Gelar MIF 2025
- Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan, 3 Dikerjakan oleh PLN UIP JBB
- Puan Yakin Megawati dan Prabowo Berkeinginan Bertemu Secepatnya
- Heboh Konflik Agraria dan Pagar Laut, KPA Singgung Aksi Akrobat Berjemaah
- Tolong Disimak, Presiden Prabowo Beri Kabar Gembira Soal Ini