Soal PDIP & Anies, Pelampiasan Dendam kepada Kubu Jokowi?
"Saya bisa membayangkan betapa sulit posisi Anas di saat Jokowi dan Megawati berseberangan. Sebagai orang tengah dia terlihat berhasil bermain sebagai safety player," kata eks menteri BUMN itu.
Lantas bagaimana soal sisi buruknya jika Anies diusung PDIP di Pilkada Jakarta?
Menurut Dahlan, sebagai partai terbuka, PDI Perjuangan membuktikan diri bisa membuka diri untuk siapa saja.
Dia menilai akan banyak suara keberatan dari kubu PDI Perjuangan sendiri jika mencalonkan Anies Baswedan. Terutama, dari kubu kader militan yang seumur hidup mereka membela partai.
"Kok, ketika tiba masanya panen, hasil panen itu diberikan kepada orang lain. Mereka tentu marah. Pun sampai gondok. Atau sebaliknya," kata Dahlan.
Belum lagi bila membayangkan orang seperti Ahok, kader PDIP yang sampai berani berseberangan dengan Jokowi demi partai, mungkin bisa mewakili perasaan yang paling marah, apalagi dia punya sejarah luka yang dalam dengan Anies.
"Kalau jadi Anies dicalonkan oleh PDI Perjuangan, saya sangat berdebar menantikan apa yang akan dilakukan orang seperti Ahok," ungkap Dahlan.
Selain itu, Dahlan menilai masih ada sisi buruk lainnya bila Anies jadi dicalonkan PDIP.
Ada sisi buruk lainnya, yakni, apabila niat pencalonan Anies Baswedan oleh PDIP hanyalah sebatas untuk membalas dendam kepada kubu Jokowi.
- Kartu Keluarga Alasan KPK Membedakan Kasus Gratifikasi Rafael Alun dan Kaesang bin Jokowi
- Presiden Jokowi Tunjuk Irjen Albertus Rachmad Wibowo jadi Wakil Kepala BSSN
- Survei LSI: 64,2 Persen Responden Belum Tentukan Pilihan Cagub-Cawagub di Pilkada Jakarta
- Arus Kuat
- Bicara di Hadapan Rektor se-Rusia, Megawati Singgung Pembatasan Penggunaan AI
- Megawati Harap AI Tidak Menjadi Alat yang Mengancam Peradaban