Soal PDIP & Anies, Pelampiasan Dendam kepada Kubu Jokowi?
"Saya bisa membayangkan betapa sulit posisi Anas di saat Jokowi dan Megawati berseberangan. Sebagai orang tengah dia terlihat berhasil bermain sebagai safety player," kata eks menteri BUMN itu.
Lantas bagaimana soal sisi buruknya jika Anies diusung PDIP di Pilkada Jakarta?
Menurut Dahlan, sebagai partai terbuka, PDI Perjuangan membuktikan diri bisa membuka diri untuk siapa saja.
Dia menilai akan banyak suara keberatan dari kubu PDI Perjuangan sendiri jika mencalonkan Anies Baswedan. Terutama, dari kubu kader militan yang seumur hidup mereka membela partai.
"Kok, ketika tiba masanya panen, hasil panen itu diberikan kepada orang lain. Mereka tentu marah. Pun sampai gondok. Atau sebaliknya," kata Dahlan.
Belum lagi bila membayangkan orang seperti Ahok, kader PDIP yang sampai berani berseberangan dengan Jokowi demi partai, mungkin bisa mewakili perasaan yang paling marah, apalagi dia punya sejarah luka yang dalam dengan Anies.
"Kalau jadi Anies dicalonkan oleh PDI Perjuangan, saya sangat berdebar menantikan apa yang akan dilakukan orang seperti Ahok," ungkap Dahlan.
Selain itu, Dahlan menilai masih ada sisi buruk lainnya bila Anies jadi dicalonkan PDIP.
Ada sisi buruk lainnya, yakni, apabila niat pencalonan Anies Baswedan oleh PDIP hanyalah sebatas untuk membalas dendam kepada kubu Jokowi.
- Prabowo Seorang Kesatria, Harus Tegas Hadapi Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada
- Tuduh Ara Bermain SARA di Pilkada Jakarta, PDIP Bakal Tempuh Langkah Hukum
- Hasto Tuding Ara Main SARA soal Pramono-Rano Didukung Anies, Prabowo Pasti Tak Suka
- Tim Hukum RIDO Kecam Persekusi yang Dialami Sukarelawannya yang Pasang Stiker
- Jelang Pencoblosan Pilkada, PDIP Jatim Minta Cakada Bisa Ikut Mengawal Suara
- Hasto Mendengar Informasi Bakal Dijadikan Tersangka di Kasus Absurd