Soal Pembangunan Gedung DPR, Demokrat Melunak
Sabtu, 02 April 2011 – 09:12 WIB
Mengapa desain gedung baru itu tidak disayembarakan terlebih dahulu, tanpa harus melakukan penunjukkan langsung kepada pelaksana proyek. Marzuki menyatakan dirinya dan anggota DPR periode 2009 ini tidak mengetahui penunjukkan langsung itu. “Ketika saya masuk DPR, desain dan rencana gedung baru DPR ini sudah ada. Jadi saya tidak tahu menahu mengenai hal ini, karena hasil periode DPR sebelumnya,” ucapnya.
Marzuki pun meminta agar media tidak terlalu menzalimi dirinya selaku pihak yang dianggap getol menyuarakan dukungan terhadap pembangunan gedung baru itu. “Tolonglah, saya kan ketua DPR, sebagai jubir, jangan dizalimi,” pintanya.
Sementara menanggapi atas rencana Fraksi Demokrat untuk membuat survei untuk menyerap aspirasi masyarakat atas rencana pembangunan gedung baru DPR itu, Marzuki mengatakan, jika masyarakat ditanyakan hal itu akan menjawab pembangunan gedung baru DPR itu tidak diperlukan. Karena memang tidak ada penjelasan secara komprehensif dan lengkap dasar pembangunan gedung DPR itu bagian dari pembenahan lembaga DPR.
”Ya kalau masyakat ditanya perlu tidak pembangunan gedung baru DPR itu, ya mereka pasti akan bilang tidak perlu. Tapi soal beginian itu elite yang pinter-pinter. Kalau dibawa ke kampus, profesor, akademisi, baru bisa ngerti. Kalau rakyat biasa yang penting perut terisi,” imbuhnya. (dil)
JAKARTA - Ketua Fraksi Partai Demokrat Jafar Hafsah memberikan pernyataan yang cukup mengagetkan. Kepada INDOPOS (JPNN Group) di ruang kerjanya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Politikus Senior PDIP Ini Nilai Megawati Nakhoda NKRI, Hasto Adalah Jangkarnya
- Megawati Sebut Mundur Lebih Terhormat daripada Dipecat, Sindir Jokowi?
- HUT ke-52 PDIP: Megawati Perintahkan Kader Bonding dengan Rakyat
- Pemerintah Pertimbangkan Melantik Dahulu Kepala Daerah Tak Bersengketa di MK
- Dituding Berperan Memenangkan Istri di Pilkada Serang, Mendes PDT Merespons
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia