Soal Pembatalan Keberangkatan Jemaah Haji, Gus AMI: Keselamatan Jiwa Harus Jadi Prioritas

jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar menilai keputusan untuk tidak menyelenggarakan haji sudah dipikirkan secara matang oleh pemerintah.
Salah satu pertimbangan utamanya ialah saat ini pandemi Covid-19 masih terjadi, sehingga keselamatan jiwa menjadi prioritas.
”Dalam ajaran Islam, menjaga jiwa merupakan salah satu dari lima maqashid syariah, selain menjaga agama, akal, keturunan, dan harta yang harus dijadikan sebagai dasar pertimbangan utama dalam penetapan hukum atau kebijakan oleh pemerintah agar terwujud kemaslahatan bagi masyarakat,” kata Gus Ami, Kamis (3/6).
Pemerintah melalui Kementerian Agama (Kemenag) resmi membatalkan penyelenggaraan ibadah haji 1442 H/2021 M.
Keputusan itu disampaikan Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas dalam keterangan pers di gedung Kemenag, Jakarta, Kamis (3/6).
Mengutip data dari Worldometers, jelas Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu, per Kamis (3/6) pagi pukul 06.00 WIB Covid-19 telah menginfekti 172.382.953 orang di seluruh dunia, dari jumlah itu, sebanyak 3.700.884 meninggal dunia.
Di Indonesia, data per Rabu (2/6), total kasus sebanyak 1.831.773 dengan jumlah kasus baru sebanyak 5.246.
Oleh karena itu, Gus Ami meminta masyarakat untuk bisa memahami bahwa keputusan yang diambil pemerintah merupakan kebijakan terbaik untuk kemaslahatan umat.
Wakil Ketua DPR Bidang Korkesra Abdul Muhaimin Iskandar menilai keputusan untuk tidak menyelenggarakan haji sudah dipikirkan secara matang oleh pemerintah.
- Konon, ASN yang Mau Pindah ke IKN Bakal Terima Tunjangan Khusus
- Kemenag Dorong Wakaf Hijau Jadi Gerakan Nasional Pelestarian Lingkungan
- Kemenag dan MOSAIC Terus Dorong Ekosistem Hutan Wakaf di Indonesia
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Muncul Usulan Copot Menteri Terafiliasi Jokowi, Legislator PDIP: Berarti Ada Masalah
- Peringatan Hari Kartini Momentum Meningkatkan Harkat dan Martabat Kaum Perempuan