Soal Pembelian Jet Rafale, Ini Kata Muhammad Iqbal
jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Iqbal menyebut pembelian enam pesawat tempur Rafale buatan Prancis dari total 42 yang disepakati sebenarnya berkaitan dengan rencana strategis modernisasi alutsista.
"Termasuk, memperkuat sistem pertahanan udara Indonesia," kata Iqbal melalui layanan pesan, Rabu (15/2).
Legislator Fraksi PPP itu mengatakan bahwa perencanaan modernisasi alutsista di tiga matra memang wajib dilakukan.
Sebab, banyak alutsista militer yang tidak layak pakai.
Toh, kata Iqbal, rencana memodernisasi alutsista secara umum memang sudah disampaikan pemerintah kepada Komisi I DPR RI.
"Namun, tidak disampaikan secara spesifik mengenai merek dan jenis alutsista apa yang akan dibeli," tutur dia.
Iqbal menyebut hal terpenting dari pembelian alutsista oleh pemerintah ialah kerja sama jangka panjang dalam hal pelatihan militer dan penyediaan suku cadang.
"Pemerintah juga harus bisa memanfaatkan momentum pembelian pesawat tempur Rafale ini untuk menambah kerja sama di bidang perdagangan ekspor impor antara Indonesia dan Perancis," tutur legislator Daerah Pemilihan II Sumatra Barat itu.
Anggota Komisi I DPR RI Muhammad Iqbal menyebut pembelian enam pesawat tempur Rafale buatan Prancis dari total 42 yang disepakati sebenarnya berkaitan dengan rencana strategis modernisasi alutsista.
- Sidang Kabinet 3 Bulan Kerja, Prabowo Puji Kinerja Para Menterinya
- Siap Akselerasi Investasi di Indonesia, Bank Mandiri Gelar MIF 2025
- Prabowo Resmikan 37 Proyek Ketenagalistrikan, 3 Dikerjakan oleh PLN UIP JBB
- Puan Yakin Megawati dan Prabowo Berkeinginan Bertemu Secepatnya
- Heboh Konflik Agraria dan Pagar Laut, KPA Singgung Aksi Akrobat Berjemaah
- Tolong Disimak, Presiden Prabowo Beri Kabar Gembira Soal Ini