Soal Pemilihan Menteri, Jokowi Diminta Tak Takut Tekanan ‘Kanan-Kiri’

jpnn.com - JAKARTA - Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menyatakan pengumuman nama-nama kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla seharusnya tidak perlu terlambat. Sebab, setelah diumumkan sebagai pemenang pilpres, Jokowi sudah membentuk Tim Transisi yang bertugas untuk mempersiapkan berbagai hal, terutama tentang kelengkapan kabinetnya.
"Tentu mungkin termasuk mengusulkan nama-nama calon menteri yang dinilai sesuai kriteria Jokowi-Jusuf Kalla," kata Saleh dalam pesan singkat, Jumat (24/10).
Selain itu, dia menambahkan, para relawan Jokowi banyak yang melakukan rekrutmen terbuka calon menteri melalui jejaring sosial. Dari rekrutmen terbuka itu, sambung Saleh, banyak nama yang diajukan sebagai calon menteri.
"Ada banyak nama yang ditawarkan. Bahkan, sudah banyak wacana dan penilaian terhadap calon-calon yang muncul. Jokowi sendiri pun menyebut akan mempertimbangkan dan mendengar pengusulan nama-nama tersebut," ujarnya.
Menurut Saleh, Jokowi saat ini harus mampu menunjukkan independensi dan kewenangannya untuk menunjuk calon menteri. Mantan Gubernur DKI Jakarta itu, lanjut dia, tidak perlu takut dengan tekanan-tekanan yang ditujukan kepadanya terkait dengan penunjukan calon menteri.
"Masukan dan titipan tentu harus didengar. Tetapi kewenangan akhir ada di tangan Jokowi. Karena itu, tidak perlu takut dan khawatir dengan tekanan yang ada di kiri-kanan," tandas Saleh. (gil/jpnn)
JAKARTA - Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menyatakan pengumuman nama-nama kabinet Joko Widodo-Jusuf Kalla seharusnya tidak perlu terlambat.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Heboh Kasus Eks Kapolres Ngada, Sufmi Dasco Singgung Hukuman Pidana &Etik
- Mulai 17 Maret, Taspen Salurkan THR kepada 3,14 Juta Peserta, Pakai Prinsip 5T
- IPW Sebut Jaksa Tak Akan Mampu Tangani Penyidikan
- Respons Kejagung Soal Pengaduan Jampidsus Dinilai Arogan, Tak Sejalan Semangat Presiden
- Menjelang Mudik Lebaran 2025, Petugas TTPG Jaktim Temukan 4 Bus AKAP Tak Laik Jalan
- Guru P1 Gabung Aliansi Merah Putih, Tolak TMT PPPK Serentak Maret 2026