Soal Pemindahan Ibu Kota Negara, Anies: Pembangunan di Jakarta Tetap Lanjut
jpnn.com, JAKARTA - Rapat terbatas tentang pemindahan ibu kota negara yang dipimpin Presiden Joko Widodo alias Jokowi, di Istana Negara, Senin (29/4), dihadiri sejumlah kepada daerah di Jabodetabek. Salah satunya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Anies yang juga mantan menteri Kabinet Kerja, lebih memandang persoalan Jakarta secara khusus terlepas apakah daerah yang dia pimpin menjadi ibu kota negara atau tidak.
"Tadi saya sampaikan juga dalam rapat, bahwa pemerintahan berada di Jakarta atau luar Jakarta, masalah-masalah yang ada di Jakarta harus tetap diselesaikan," kata Anies usai rapat tersebut.
Bagi Anies, pekerjaan rumah pemerintahan di DKI Jakarta sekarang antara lain soal daya dukung lingkungan hidup, kebutuhan air bersih, pengelolaan udara, pengolahan limbah, hingga transportasi.
BACA JUGA: Respons PDIP terhadap Rencana Jokowi Pindahkan Ibu Kota Negara
"Itu semua masih menjadi pekerjaan rumah yang harus diselesaikan," tukas mantan menteri pendidikan dan kebudayaan itu.
Dia juga menyampaikan bahwa dalam rapat terbatas tersebut, presiden juga menegaskan bahwa pembicaraan mengenai ibu kota tidak ada hubungannya dengan rencana pembangunan besar-besaran di Jakarta.
Rencana pembangunan besar-besaran di Jakarta tetap berlanjut meski nantinya terjadi pemindahan ibu kota.
- Letjen TNI (Purn) Sumardi Melantik DPD Pejuang Bravo Lima Daerah Khusus Jakarta
- Setelah 38 Tahun, Warga Kebon Kosong Jakarta Pusat Dapat Nikmati Layanan Air PAM
- 34 Persen Pelajar SMA di Jakarta Terindikasi Gangguan Mental Emosional
- Sambut Natal, Touring Bela Negara Series Santuni Panti Asuhan di Jakarta Selatan
- Wanita Pengedar Narkoba di Palangka Raya Ini Terancam Hukuman Berat
- Pemilik 99 Gram Sabu-Sabu Wanita & Pria Terancam 20 Tahun Bui