Soal Penangkapan Warga Padarincang, PB HMI Imbau Warga Tak Terprovokasi

jpnn.com - Wakil Bendahara Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (Wabendum PB HMI), Saeful Bahri menghimbau masyarakat Banten, khususnya warga Padarincang agar tidak terprovokasi oleh informasi yang belum jelas kebenarannya.
Hal itu disampaikan Saeful menanggapi penangkapan warga Padarincang oleh Polda Banten terkait protes peternakan ayam di salah satu perusahaan.
Menurut Saeful, ruang dialog harus dibuka selebar mungkin untuk menemukan solusi yang tepat atas kasus ini.
Menurutnya, masyarakat punya hak untuk menyampaikan pendapat di depan publik, akan tetapi, aparat penegak hukum juga punya tugas untuk menertibkan masyarakat.
"Kami melihat, ini hanya persoalan salah pemahaman antara aparat penegak hukum dengan masyarakat," terangnya kepada awak media, pada Selasa (11/2).
Saeful menilai, masyarakat harus menyampaikan pendapat secara sopan tanpa harus merusak fasilitas perusahaan.
Pun halnya dengan aparat penegak hukum, harus menertibkan masyarakat dengan pendekatan yang humanis. Jangan sampai ada tindakan yang represif.
"Masyarakat boleh menyampaikan pendapat dan protesnya secara sopan. Polisi juga harus menertibkan masyarakat secara humanis," imbuhnya.
Menurut Saeful, ruang dialog harus dibuka selebar mungkin untuk menemukan solusi yang tepat atas kasus ini
- Motor Dinas Polisi Dicuri di Parkiran Masjid, Motif Pelaku Dibilang Unik
- Sejumlah Warga Tangerang yang Terdampak Banjir di 17 Titik Dievakuasi ke Posko Pengungsian
- Pelaku Pungli di Pantai Carita Ditangkap Polisi
- 24 Jam Nonstop, Posko Mudik Lebaran DPW PKS Banten Sediakan Fasilitas Pijat Relaksasi
- Ketum PB HMI MPO Minta Polda Sulteng Tindak Tegas Penambang Ilegal di Poboya
- Perumahan Bersubsidi Khusus Polri Dibangun di Banten, Kapolda: Anggota Kami Membutuhkan