Soal Pencabutan Sanksi PSSI, Agum Gumelar Ingin ke Dokter THT

jpnn.com - JAKARTA - Polemik pernyataan pengkajian pencabutan sanksi PSSI terus mengemuka. Sekretaris Kabinet Pramono Anung menegaskan bahwa saat pertemuan Presiden Joko Widodo dengan Agum Gumelar, tak ada penegasan pencabutan sanksi langsung terhadap PSSI.
Menanggapi pernyataan Pramono, Agum sampai mengaku ingin ke dokter spesialis THT kalau dia memang sudah salah dengar.
"Kalau saya dibilang tidak benar, saya sakit.. Sakit saya ini (sembari memegang dada). Saya tidak bisa tersenyum. Apa telinga saya yang salah, kalau begitu telinga pak JK (jusuf Kalla) juga dong, berarti harus ke THT," katanya dengan muka masam.
Menurut Agum yang mengikuti rapat bersama Presiden hanyalah JK dan Menpora. Karena itu, dia menampik omongan mereka yang menganggap dirinya tak benar, termasuk pihak sekretaris kabinet.
"Saat itu, Presiden bilang pembekuan dicabut, supaya kompetisi jalan. Tapi reformasi juga tetap jalan. Apa yang harus dibenahi, sampai segala macam, tapi di luar menjadi berbeda," tandasnya. (dkk/jpnn)
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bermain Moncer-Cetak 35 Poin, Megawati Hangestri Pertiwi Mengaku Belum Maksimal
- Pramono Anung Berupaya Menjadikan Jakarta Kota Ramah Pelari Maraton Dunia
- Andakara Prastawa dan Rifda Irfanaluthfi Cari Solusi Terbaik dalam Penanganan Cedera
- Tanpa Zheng/Huang, Ganda Campuran China di All England Tetap Mengerikan
- Tembus Semifinal All England 2025, Sabar/Reza Buka Asa Lanjutkan Dominasi Ganda Putra
- FP1 MotoGP Argentina: Marquez Paling Kencang, Pecco ke-16