Soal Pencatutan KTP Warga Jakarta untuk Dharma-Kun, Heru Budi: Datanya di Kemendagri
jpnn.com, JAKARTA - Heboh pencatutan KTP warga Jakarta untuk persyaratan dukungan calon gubernur-calon wakil gubernur jalur perseorangan atau independen Pilkada DKI Jakarta Dharma Pongrekun-Kun Wardana.
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono angkat suara.
Heru mengatakan pihaknya menyerahkan proses penyelesaian dugaan pencatutan data Nomor Induk Kependudukan (NIK) KTP tersebut ke KPU dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Heru mengatakan di DKI Jakarta tidak terjadi kebocoran data KTP masyarakat.
"Saya sudah kontak dari tiga hari lalu (dengan Kepala Dinas Kependudukan Sipil DKI Jakarta, Budi Awaluddin). Data itu tidak ada kebocoran dari pemerintah," kata Heru, Senin.
Saat dimintai komentar lebih lanjut, Heru enggan memberikan pernyataan karena hal itu merupakan ranah dari Bawaslu.
Di sisi lain, Kepala Dinas Dukcapil Provinsi DKI Jakarta Budi Awaluddin menyatakan hal senada dengan Heru bahwa di lembaganya tidak ada kebocoran data.
"Karena data itu memang berada di Kementerian Dalam Negeri. Jika ada kebocoran data maka ya tidak hanya DKI pasti berimbas semuanya," kata Budi.
Pj Gubernur DKI Heru Budi mengaku pencatutan KTP warga Jakarta untuk Dharma-Kun Wardana datanya berada di Kemendagri.
- Transformasi Digital, Ditjen Bina Adwil Evaluasi SRIKANDI dan Perkuat Publikasi
- Kemendagri Dorong Pemda Terapkan ETPD Guna Tingkatkan Pendapatan Asli Daerah
- Kemendagri-Kementerian Kependudukan Gelar Sosialisasi Pelaksanaan Anggaran DAK KB 2025
- Kemendagri Ingatkan Pemda Opsen Tidak Menambah Beban Wajib Pajak
- Bina Pemdes Kemendagri Gelar Village Expo & Sabisa Untuk Peringati Hari Desa
- Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni Diberi Banyak Apresiasi Saat Evaluasi Kinerja di Kemendagri