Soal Penembakan di Rumah Ferdy Sambo, Teddy: Pembantu Presiden Ikutan Latah Jadi Hakim
Senin, 08 Agustus 2022 – 20:30 WIB
Teddy mengatakan kasus ini harus terus dikawal jangan sampai terhenti. Namun, dengan catatan tidak mencampuri kewenangan penyidik.
“Mendorong bukan berarti ikut campur, menilai bahkan sampai menjadi hakim. Tentu ini menjadi tidak normal, malah berisik, sehingga hanya memperkeruh suasana,” kata dia.
Teddy meyakini Polri di bawah pimpinan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo masih berkomitmen untuk mengungkap kasus tersebut.
“Kasus masih terus diproses, mari dipantau bersama bukan menjadi hakim bersama,” pungkas juru bicara Partai Garuda itu. (cuy/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Teddy Gusnaidi meminta semua pihak tidak menjadi hakim dadakan dalam kasus penembakan di rumah Irjen Ferdy Sambo.
Redaktur & Reporter : Elfany Kurniawan
BERITA TERKAIT
- Waketum Garuda: Kami Harus Ingatkan, Pesawat Bekas Beda dengan Rusak
- Waketum Garuda Meyakini Prabowo-Gibran Tidak Pongah Meski Elektabilitasnya Tertinggi
- Waketum Garuda Teddy Gusnaidi Tepis Anggapan Putusan MK untuk Gibran, Ini Penjelasannya
- Tegas, Waketum Garuda: Jangan Gunakan Video Gus Dur untuk Menyerang Lawan Politik
- Soal Pelesetan MK jadi Mahkamah Keluarga, Begini Respons Keras Elite Partai Garuda
- Jelang Putusan Batas Usia Capres-Cawapres, Partai Garuda Sentil Pihak yang Menyerang MK, Jleb!