Soal Penembakan yang Berujung Kematian di Solsel, Ini Pernyataan Tegas Wakapolda Sumbar

jpnn.com, PADANG - Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto menegaskan akan menindak tegas anggota apabila terjadi kesalahan prosedur penembakan yang menewaskan tersangka berinisial D di Solok Selatan.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu di Padang, Jumat, mengatakan hal itu disampaikan Wakapolda saat bertemu dengan perwakilan keluarga dari tersangka yang meninggal dunia.
"Saat ini tim dari Propam dan Itwasda sudah turun ke lokasi untuk mencari informasi kejadian yang sebenarnya," kata dia.
Ia mengatakan Propam dan Itwasda akan melakukan pengecekan kebenaran penangkalan dan apakah penembakan itu sesuai atau tidak dengan aturan yang ada.
“Kami akan transparan dalam persoalan ini dan sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga korban. Jika ditemukan pelanggaran maka ada pelanggaran etik dan kalau perlu dipidana jika sesuai aturan hukum," kata dia.
Sementara itu kakak korban Man meminta kepada Kapolda Sumbar agar persoalan ini diusut tuntas dan pihaknya menuntut keadilan.
“Kami ingin kasus ini diusut secara tuntas," kata dia.
Ia mengatakan dirinya dan sejumlah tokoh masyarakat diundang ke Mapolda Sumbar untuk menyampaikan seluruh unek-unek yang ada.
Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto menegaskan akan menindak tegas anggota apabila terjadi kesalahan prosedur penembakan yang menewaskan tersangka berinisial D di Solok Selatan.
- Berkas Perkara Penembakan 3 Polisi di Lampung Diserahkan ke Denpom TNI
- Penembakan di Lokasi Judi Sabung Ayam Diduga Terencana, Sahabat Polisi: Pelaku Harus Dihukum Berat
- Anak Bos Rental Mobil: Kami Belum Bisa Memaafkan Para Pelaku Penembakan
- Gelombang Kedua Pulang Basamo Diberangkatkan, 7.500 Pemudik Gratis Menuju Sumbar
- Ini Kata Komnas HAM soal Kasus 3 Polisi Diduga Ditembak Oknum TNI
- Polsek Negara Batin Terima Setoran Judi Sabung Ayam? Irjen Helmy Bilang Begini