Soal Penembakan yang Berujung Kematian di Solsel, Ini Pernyataan Tegas Wakapolda Sumbar
jpnn.com, PADANG - Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto menegaskan akan menindak tegas anggota apabila terjadi kesalahan prosedur penembakan yang menewaskan tersangka berinisial D di Solok Selatan.
Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Satake Bayu di Padang, Jumat, mengatakan hal itu disampaikan Wakapolda saat bertemu dengan perwakilan keluarga dari tersangka yang meninggal dunia.
"Saat ini tim dari Propam dan Itwasda sudah turun ke lokasi untuk mencari informasi kejadian yang sebenarnya," kata dia.
Ia mengatakan Propam dan Itwasda akan melakukan pengecekan kebenaran penangkalan dan apakah penembakan itu sesuai atau tidak dengan aturan yang ada.
“Kami akan transparan dalam persoalan ini dan sudah berkomunikasi dengan pihak keluarga korban. Jika ditemukan pelanggaran maka ada pelanggaran etik dan kalau perlu dipidana jika sesuai aturan hukum," kata dia.
Sementara itu kakak korban Man meminta kepada Kapolda Sumbar agar persoalan ini diusut tuntas dan pihaknya menuntut keadilan.
“Kami ingin kasus ini diusut secara tuntas," kata dia.
Ia mengatakan dirinya dan sejumlah tokoh masyarakat diundang ke Mapolda Sumbar untuk menyampaikan seluruh unek-unek yang ada.
Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto menegaskan akan menindak tegas anggota apabila terjadi kesalahan prosedur penembakan yang menewaskan tersangka berinisial D di Solok Selatan.
- Seorang Pelajar SMKN 4 Semarang Meninggal Dunia, Diduga Ditembak Polisi
- Kasus Polisi Tembak Polisi, Kompolnas Temukan Fakta Ini di Lokasi
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
- Terduga Pelaku Penembakan Warga di Nagan Raya Ditangkap Polisi
- Polisi Tembak Polisi Mencoreng Institusi Bhayangkara, Harus Diusut Tuntas