Soal Penenggelaman Kapal, Jokowi Sepakat dengan Bu Susi
jpnn.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo menanggapi santai permintaan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan hingga Wakil Presiden Jusuf Kalla, agar Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berhenti menenggelamkan kapal.
Presiden yang beken disapa Jokowi itu menyatakan semua kebijakan yang dilakukan pembantunya pasti untuk kebaikan negara dan rakyat.
"Tiap menteri pasti memiliki kebijakan dan kebijakan itu untuk kebaikan. Gak ada yang untuk kejelekan gak ada. Semua saya dukung," ucap Jokowi usai menghadiri acara di Grand Sahid Hotel, Jakarta, Rabu (10/1)
Dia pun terkesan tidak sepakat bila disebut berbeda pendapat dengan Luhut maupun JK.
Sebab, kata dia, penenggelaman kapal yang kedapatan mencuri ikan merupakan bentuk keseriusan pemerintah terhadap pelanggaran tersebut.
"Gini loh, jadi penenggelaman ini bentuk law enforcement yang kita tunjukkan bahwa kita ini tidak main-main terhadap illegal fishing. Terhadap pencurian ikan. Gak main main," jelas mantan gubernur DKI Jakarta itu.
Penenggelaman itu pun, menurut Jokowi, adalah kebijakan paling ekstrem sebagai efek jera terhadap pelaku pencurian ikan di perairan Nusantara.
Namun demikian, sekarang Jokowi telah memberikan arahan kepada Susi.
Menurut Jokowi penenggelaman kapal adalah kebijakan paling ekstrem sebagai efek jera terhadap pelaku pencurian ikan.
- Ada Dukungan Jokowi, Persis Gagal Kalahkan 10 Pemain Semen Padang
- Ini Alasan Rektor ISBI Bandung Melarang 'Wawancara dengan Mulyono'
- Hadiri HUT ke-17 Partai Gerindra, Bamsoet Dukung Gagasan Presiden Prabowo
- Jokowi dan Korupsi
- 100 Hari Rezim Prabowo, Pengamat: Berupaya Lepas dari Bayang-Bayang Solo
- Temui Jokowi di Solo, KKPG Dorong Gibran Jadi Kader Golkar