Soal Pengadaan Gorden di Rumah Dinas DPR, Politikus PAN Bilang Begini

jpnn.com, JAKARTA - Anggota Komisi II DPR RI dari Fraksi PAN Guspardi Gaus menyebut pihaknya menolak pengadaan gorden terhadap ratusan rumah dinas legislator sekitar Rp 48 Miliar.
Sebab, kata dia, peanggaran gorden bagi ratusan rumah dinas dilaksanakan tidak tepat.
Sebab, pengadaan itu terjadi pada saat berbagai kebutuhan pokok melonjak.
"Tidak pas pada saat situasi ekonomi yang belum pulih akibat pandemi Covid-19 dan naiknya berbagai kebutuhan pokok masyarakat," ujar Guspardi melalui keterangan persnya, Rabu (30/3).
Legislator Daerah Pemilihan II Sumatera Barat itu mengatakan bahwa anggaran untuk gorden di rumah dinas sebaiknya bisa dialihkan membantu masyarakat.
"Misalkan dialokasikan untuk membantu masyarakat ditengah harga kebutuhan pokok masyarakat yang makin meningkat, apalagi dalam menyambut puasa Ramadhan yang makin mendekat," ujar Guspardi.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar menyebut gorden dan vitrase yang ada di 505 rumah dinas anggota legislatif tidak pernah diganti sejak 2009.
Hal itu dikatakan Indra mengawali keterangan pers menyikapi polemik pengadaan gorden oleh Setjen DPR RI senilai Rp 48 Miliar.
Guspardi Gaus merasa pengadaan gorden bagi ratusan rumah dinas tidak pas dilaksanakan pada saat perekonomian rakyat terdampak akibat pandemi Covid-19.
- Komisi VI DPR Sidak Jasa Marga, Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2025
- Putri Zulkifli Hasan Melepas 1.500 Peserta Mudik Gratis Bersama PAN
- Jalankan Instruksi Ketum PAN, Eddy Soeparno Bagikan Sembako di 11 Kabupaten/Kota di Jabar
- Misbakhun Buka-bukaan Data demi Yakinkan Pelaku Pasar di Bursa
- Bantu Pangan Warga, Eddy Soeparno Gelar Bazar Tebus Murah di Cianjur
- Aksi Tolak RUU TNI Masih Berlangsung, Sejumlah Pedemo Dibawa Sukarelawan Medis