Soal Pengamanan Paslon, KPU DKI Minta Sewajarnya
jpnn.com - JAKARTA- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno mengharapkan setiap pengamanan pasangan calon (paslon) tidak terlalu berlebihan.
Menurutnya, itu akan menghilangkan esensi atau tujuan utama dari kampanye itu sendiri.
"Karena tujuan kampanye itu kan mendekatkan calon kepada masyarakat," ujar Sumarno di Warung Daun Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (12/10).
Apalagi kata dia, keamanan super ketat hingga membawa kendaraan militer seolah-olah akan menghadapi sesuatu yang luar biasa bahaya.
"Bukan mengerahkan barracuda atau watercanon. Jangan berlebihanlah," tukasnya.
Sebagaimana diberitakan, Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok belakangan paling disorot soal keamanan kampanye.
Pihak kepolisian bahkan harus menerjunkan delapan kompi satuan brimob bersenjata lengkap untuk mengawal aksi blusukan gubernur nonaktif itu. (uya/JPG/jpnn)
JAKARTA- Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno mengharapkan setiap pengamanan pasangan calon (paslon) tidak terlalu berlebihan. Menurutnya,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Anies Siapkan Tim Sinkronisasi untuk Sesuaikan Program APBD DKI
- Resmi! Anies-Sandi Sebagai Gubernur dan Wagub DKI Terpilih
- Terimalah...Permohonan Maaf dari Sandiaga Uno
- Ahok-Djarot Absen Dalam Penetapan Anies-Sandi Sebagai Pemenang
- Massa Aksi 55 Siap Terima Apa pun Putusan Majelis Hakim
- Anies-Sandi Hadir, Ahok-Djarot Absen