Soal Penggabungan Kabupaten Buol dengan Provinsi Gorontalo, Wagub Bereaksi
jpnn.com, GORONTALO - Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim merespons wacana penggabungan Kabupaten Buol di Sulawesi Tengah (Sulteng) ke Provinsi Gorontalo.
Idris mengatakan tokoh masyarakat Buol yang telah menyampaikan aspirasinya ke DPRD Provinsi Gorontalo agar mengikuti aturan perundang-undangan yang berlaku.
"Pertama, harus dibicarakan dengan DPRD Buol itu sendiri, kemudian disetujui oleh bupati serta DPRD dan Gubernur Sulawesi Tengah," ucap Idris.
Idris menyebut bila mekanisme itu sudah ditempuh maka usulan itu akan diteruskan kepada Kementerian Dalam Negeri.
Dia pun menyampaikan proses penggabungan wilayah harus dikaji lebih komprehensif baik dari sisi ekonomi, politik, serta pertahanan dan keamanan.
Proses itu harus melibatkan kedua provinsi, yakni Gorontalo dan Sulteng untuk kemudian diusulkan ke pemerintah pusat.
Idris juga berharap wacana penggabungan Kabupaten Buol di Sulteng ke Gorontalo tidak merusak persatuan dan kesatuan, serta rasa persaudaraan antara kedua provinsi.
"Jangan sampai kita (masyarakat, red) terpecah belah. Penggabungan ini murni tujuannya untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat," ujar dia.
Wagub Gorontalo Idris Rahim merespons wacana penggabungan Kabupaten Buol di Sulteng ke Provinsi Gorontalo.
- Kepala BPSDM Kemendagri Tekankan Pentingnya Skill Kepemimpinan Saat Menutup Diklat PKA-PKP
- Dilaporkan Eks Staf Ahli DPD ke KPK, Senator Rafiq Al Amri: Apa-apaan ini?
- Sinergi Tanpa Sekat Jadi Kunci Kemajuan Wilayah Metropolitan
- Selamat, Pemprov Jateng Raih 3 Penghargaan Pengelolaan Keuangan Daerah
- Mendagri Tito Ungkap Ada Program Stunting Anggarannya Rp 10 M, tetapi Sampai ke Rakyat Rp 2 M
- Mendagri Tito Karnavian Dorong Pemda Mempercepat Penyelesaian RTRW dan RDTR