Soal Penggabungan Kabupaten Buol dengan Provinsi Gorontalo, Wagub Bereaksi

jpnn.com, GORONTALO - Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim merespons wacana penggabungan Kabupaten Buol di Sulawesi Tengah (Sulteng) ke Provinsi Gorontalo.
Idris mengatakan tokoh masyarakat Buol yang telah menyampaikan aspirasinya ke DPRD Provinsi Gorontalo agar mengikuti aturan perundang-undangan yang berlaku.
"Pertama, harus dibicarakan dengan DPRD Buol itu sendiri, kemudian disetujui oleh bupati serta DPRD dan Gubernur Sulawesi Tengah," ucap Idris.
Idris menyebut bila mekanisme itu sudah ditempuh maka usulan itu akan diteruskan kepada Kementerian Dalam Negeri.
Dia pun menyampaikan proses penggabungan wilayah harus dikaji lebih komprehensif baik dari sisi ekonomi, politik, serta pertahanan dan keamanan.
Proses itu harus melibatkan kedua provinsi, yakni Gorontalo dan Sulteng untuk kemudian diusulkan ke pemerintah pusat.
Idris juga berharap wacana penggabungan Kabupaten Buol di Sulteng ke Gorontalo tidak merusak persatuan dan kesatuan, serta rasa persaudaraan antara kedua provinsi.
"Jangan sampai kita (masyarakat, red) terpecah belah. Penggabungan ini murni tujuannya untuk meningkatkan pelayanan dan kesejahteraan masyarakat," ujar dia.
Wagub Gorontalo Idris Rahim merespons wacana penggabungan Kabupaten Buol di Sulteng ke Provinsi Gorontalo.
- Tri Tito Karnavian Lantik 34 Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Provinsi
- Kata Khofifah, Kepala Daerah Bakal Pakai Seragam Komcad
- 5 Berita Terpopuler: Mekanisme Seleksi Berubah, 100 Persen Lulus PPPK, Honorer Diangkat ASN Paruh Waktu
- Kasus Pembunuhan Gadis di Gorontalo Masih Misteri, Ini Kata Polisi
- Banyak Pemda Bingung soal Anggaran PPPK Paruh Waktu, Kemendagri Beri Petunjuk
- 5 Berita Terpopuler: Isi Surat Kemendagri Bikin Lega, Honorer Kena PHK Selamat, Alhamdulillah