Soal Penguburan Jenazah Pasien Corona, IDI Usul Tiru Luar Negeri
jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar IDI (Ikatan Dokter Indonesia) mengajukan usulan menyikapi penolakan warga terhadap penguburan jenazah pasien virus corona COVID-19 yang terjadi di sejumlah daerah.
Idi usul pemerintah menyediakan lahan pemakaman khusus bagi jenazah pasien COVID-19 agar tidak menimbulkan permasalahan di tengah masyarakat.
"Memang akan lebih mudah seperti itu. Dalam artian tidak mengganggu atau menimbulkan polemik di masyarakat," kata Wakil Ketua Umum PB IDI Mohammad Adib Khumaidi saat dihubungi di Jakarta.
Mekanisme tersebut, kata dia, telah diterapkan di luar negeri dengan menyediakan pemakaman khusus jenazah pasien COVID-19. Oleh sebab itu, Indonesia sebaiknya menerapkan hal yang sama pula.
Adib menyakini dengan cara tersebut maka tidak akan ada lagi penolakan-penolakan pemakaman jenazah korban COVID-19 di Tanah Air sebagaimana yang terjadi di beberapa daerah.
Penolakan yang terjadi di sejumlah daerah itu, katanya, salah satunya disebabkan masyarakat merasa takut dan khawatir tertular virus tersebut.
Oleh karena itu, pemerintah perlu mengambil langkah bijak agar tidak ada gejolak sosial.
"Maka salah satu solusi yang bisa dilakukan ialah menyiapkan pemakaman khusus," ujar dia.
Ikatan Dokter Indonesia atau IDI mengajukan usulan terkait polemik penguburan jenazah pasien virus corona COVID-19.
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN