Soal Penguburan Jenazah Pasien Corona, IDI Usul Tiru Luar Negeri
Terakhir ia mengimbau masyarakat agar tidak perlu khawatir, apalagi melakukan penolakan. Sebab proses penanganan sejak seseorang dinyatakan positif hingga meninggal dunia mengacu pada protokol yang jelas dan ditentukan oleh Kementerian Kesehatan.
Terpisah, Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia Din Syamsuddin meminta masyarakat agar tidak menolak pemakaman jenazah pasien COVID-19 yang sejatinya mereka meninggal bukan karena azab.
"Jangan lihat jenazah penderita COVID-19 karena azab. Penyakit ini bukan aib yang bisa mengenai siapa saja, setiap lapisan masyarakat," kata Din.
Dia mengingatkan bagi umat Islam mengurus jenazah adalah fardhu kifayah atau kewajiban kolektif. Jika tidak ada satupun yang mengurus mayat maka berdosa seluruhnya.
Jika salah satu dari anggota masyarakat ada yang mengurus jenazah, maka semua mendapat pahala. (antara/jpnn)
Ikatan Dokter Indonesia atau IDI mengajukan usulan terkait polemik penguburan jenazah pasien virus corona COVID-19.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru
- Korupsi Pengadaan Masker Covid-19 di NTB, Kerugian Negaranya
- Menkes Sebut Virus Mpox atau Cacar Monyet Tidak Mengkhawatirkan seperti Covid-19
- Jilbab IKN