Soal Pengungsi Rohingya di Aceh, Ganjar Optimistis Mahfud MD Mampu Menanganinya
jpnn.com, SAMARINDA - Calon presiden (Capres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo angkat bicara soal pengungsi Rohingya yang masuk ke Indonesia secara berangsur-angsur melalui Kota Sabang, Aceh.
Ganjar berharap pemerintah bisa segera mengatasi masalah pengungsi Rohingya di Aceh. Ia menegaskan mendukung apa pun sikap pemerintah terkait pengungsi Rohingya.
"Saya berharap agar pemerintah dapat segera menyelesaikan masalah ini (pengungsi Rohingya),” kata Ganjar di Gedung Kesultanan Kutai Kartanegara Ing Martadipura, Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Rabu.
Menurutnya, keputusan untuk menerima atau menolak sudah pasti melalui proses penilaian yang matang.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu pun optimistis Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan sekaligus calon wakil presidennya, Mahfud Md, mampu menangani pengungsi Rohingya sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
“Ya, sedang dilakukan assessment (penilaian) kan ya. Saya kira itu cara paling netral sebelum kita memutuskan iya atau tidak,” ujarnya.
Ganjar mengatakan situasi politik dunia hari ini begitu cepat mengalami perubahan. Mulai dari konflik Ukraina, persaingan ekonomi antara China dan Amerika Serikat, konflik Palestina, hingga pengungsi Rohingya yang dapat mengubah konstelasi dunia.
Posisi Indonesia, lanjut Ganjar, menjadi tidak mudah menghadapi tantangan geopolitik hari ini dan mendatang. Oleh karena itu, dibutuhkan pemikiran yang lebih kritis, lebih analitis untuk membaca perubahan-perubahan yang terjadi.
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo angkat bicara soal pengungsi Rohingya yang masuk ke Indonesia melalui Kota Sabang, Aceh.
- Debat Kandidat Pilgub Aceh Ricuh, Ini yang Terjadi
- Pemkot Pekanbaru Mengalami Kendala Pindahkan 277 Pengungsi Rohingya
- Santri Diajak Proaktif Melawan Judi Online Lewat Kampanye di Digital
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Pengakuan Imigran Rohingya: Bayar Rp 32 Juta untuk Naik Kapal ke Indonesia