Soal Penilangan 14 Pemotor Ducati di Tanah Abang, Polisi Beri Respons Begini
jpnn.com, JAKARTA - Polisi lalu lintas (Polantas) menilang sejumlah pemotor Ducati di Jalan Asia Afrika, Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu kemarin.
Penindakan itu menimbulkan polemik setelah diunggah akun @tmcpoldametro di Instagram pada hari yang sama.
Sejumlah warganet menyebut, motor Ducati itu memang menggunakan knalpot bising tetapi sesuai standarisasi pabrik.
Merespons hal itu, Kasat Patwal Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Argo Wiyono membenarkan adanya upaya penindakan yang dilakukan oleh anggotanya terhadap sejumlah pemotor Ducati.
Argo menyebut, ada belasan pemotor Ducati yang diberhentikan karena terindikasi menggunakan knalpot tidak sesuai standar sehingga menimbulkan suara bising.
"Terdapat 14 kendaraan yang dilakukan penilangan dengan pelanggaran yang bervariasi, salah satunya yang menggunakan knalpot yang tidak sesuai standar pabrikan," kata Argo saat dikonfirmasi, Senin (7/6).
Namun, dia sendiri tidak menjelaskan secara terperinci perihal jenis-jenis pelanggaran yang dilakukan para pemotor Ducati tersebut hingga dilakukan penilangan.
Menurutnya, satu dari sejumlah pemotor Ducati yang melakukan aksi protes kepada petugas karena menganggap menggunakan knalpot sesuai standarisasi pabrik.
Polisi lalu lintas (Polantas) menilang sejumlah pemotor Ducati di Jalan Asia Afrika, Senayan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu kemarin.
- Aksi Polantas di Pelalawan Sendirian Tangkap Pencuri Sekaligus Penadah
- Irjen Iqbal: Polantas Harus Jadi Wajah Polri yang Presisi dan Humanis
- Aksi Polantas di Pekanbaru, Sosialisaikan Pilkada Damai di Kampus
- Geger, Pria Berpakaian Polantas Rampok Agen BRI Link, Rp 72 Juta Raib
- Bentrok Brimob dan Polantas di Tua Viral, Kombes Aris Aminullah Ungkap Hal Ini
- Mabes Polri & Polda Maluku Usut Bentrokan Brimob dan Polantas di Tual