Soal Penundaan Pemilu, Gus Jazil Mengungkit Peristiwa 1999
Sebab, katanya, rakyat sepakat dan berkehendak pemilu dipercepat pada 1999 ketimbang 2002.
Anggota Komisi III DPR itu lantas mengaitkan peristiwa 1999 dengan wacana penundaan Pemilu 2024.
Menurutnya, isu penundaan pemilu bisa terwujud apabila ada kehendak rakyat dan partai politik.
Selanjutnya, MPR menggelar amendemen tentang pelaksanaan pesta demokrasi.
"Tentu kalau setidaknya wacana ini mendapatkan dukungan dari rakyat secara luas dan kuat, jadi cukup alasan bagi fraksi di MPR untuk kemudian melakukan jalan amendemen," beber Gus Jazil.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PKB sekaligus Wakil Ketua DPR Abdul Muhaimin Iskandar mengusulkan Pemilu 2024 diundur maksimal dua tahun. Gus Muhaimin, panggilan akrab Muhaimin Iskandar, menyebut perbaikan ekonomi di Indonesia tak boleh terganggu dengan adanya hajatan politik terakbar di tanah air itu. "Saya mengusulkan Pemilu 2024 ditunda satu atau dua tahun," kata di di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (23/2). (ast/jpnn)
Gus Jazil mengatakan sejarah mencatat pemilu di Indonesia pernah dipercepat dari yang seharusnya 2002 menjadi 1999.
Redaktur : Boy
Reporter : Aristo Setiawan
- Ketua KWI dan Ketua PGI Hadiri Perayaan Natal Bersama di Lingkungan Parlemen RI
- Setuju Ambang Batas Parlemen 4 Persen Dihapus, Eddy Soeparno: Bentuk Keadilan Demokrasi
- Said PDIP: Ibu Megawati Memang Tulus Bilang Terima Kasih kepada Prabowo, MPR, dan Rakyat
- Ambang Batas PT Dihapus, Pengamat Menyoroti Beban Anggaran & Kerja Penyelenggara Pemilu
- Sukses Pemilu dan Pilkada: Apresiasi Model Keamanan Politik Berkelanjutan di 2025
- Rommy Minta Pengurus Partai Tobat, Wasekjen PPP Bereaksi Begini