Soal Penusukan Syekh Ali Jaber, Saleh: Polisi Harus Mengusut Tuntas Sebelum Tentukan Kejiwaan Pelaku
jpnn.com, JAKARTA - Pelaksana harian Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional di DPR RI Saleh Partaonan Daulay meminta aparat kepolisian tidak mudah menyederhanakan kasus penusukan terhadap Syekh Ali Jaber.
Misalnya polisi dengan mudah menyebut terduga pelaku penusukan ialah orang dengan gangguan mental.
"Jangan disimplikasi bahwa ini dilakukan orang yang tidak sehat," kata Saleh kepada awak media, Senin (14/9).
Menurut dia, polisi lebih dahulu mengusut secara tuntas sebelum menentukan status kejiwaan terduga pelaku penusukan.
Dalam banyak kasus, penusukan yang dialami Syekh Ali Jaber, biasanya dilakukan terencana.
"Justru, banyak yang menduga bahwa tindakan kekerasan seperti ini sudah terencana. Buktinya, targetnya langsung Syekh Ali Jaber," ucap dia.
Secara pribadi, Saleh mengecam aksi penusukan terhadap Syekh Ali Jaber. Terlebih aksi penusukan dilakukan saat Syekh Ali sedang berceramah.
"Tindakan penusukan itu kan terjadi di tempat keramaian dan yang lebih menyedihkan, itu dilakukan pada saat penyampaian ceramah agama. Ini benar-benar keterlaluan," beber dia.
Saleh menduga penusukan seperti kejadian terhadap Syekh Ali Jaber dilakukan terencana. Polisi pun diminta tidak menyederhanakan kasus penusukan.
- Polda Lampung Ungkap Hasil Forensik Peluru yang Menewaskan 3 Polisi di Lokasi Sabung Ayam
- Kopda Basar Tembak Mati 3 Polisi di Lampung, Peltu Lubis Berjudi
- Ini Kata Komnas HAM soal Kasus 3 Polisi Diduga Ditembak Oknum TNI
- Kapolda Bilang Isu Setoran Judi Sabung Ayam Hanya Asumsi tanpa Bukti
- Kapolri & Panglima TNI Sepakat Usut Kasus Tentara Tembak 3 Polisi, Ada Brigjen Diutus ke Lampung
- Lokasi Penembakan 3 Polisi di Lampung Area Texas, Banyak Beredar Senpi Rakitan