Soal Penyesuaian Harga BBM Bersubsidi, KAMMI: Sosialisasikan Secara Masif

jpnn.com, JAKARTA - Kabid ESDAL Pengurus Pusat Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Edo Hendra Kusuma menilai penyesuaian harga BBM bersubsidi patut dimaklumi.
Pasalnya, ada subsidi energi yang belum tepat sasaran.
"Subsidi energi juga masih belum kena sasaran, masih banyak kalangan masyarakat menengah ke atas yang nyatanya paling banyak menikmati kebijakan subsidi," kata Edo dalam 'Serial Diskusi Ngobrol Berenergi' di kawasan Bekasi, Jawa Barat.
Dengan adanya persoalan tersebut, Edo menyebut pemerintah perlu melakukan kajian lebih dalam terkait subsidi ini.
Tujuannya agar pemerintah bisa menemukan solusi agar subsidi energi tepat sasaran.
"Karenanya, lembaga-lembaga terkait perlu mengkaji ulang dan memberikan solusi agar kebijakan subsidi lebih tepat sasaran," kata Edo.
Sementara itu, Ketua KAMMI Jakarta Pusat, Fuadi Firdaus mengatakan, penyesuaian harga BBM bersubsidi harus disosialisasikan secara masif.
"Saya yakin pemerintah saat ini sangat serius merumuskan kebijakan pemanfaat sumber daya energi agar tepat sasaran, mungkin skema pengalihan subsidi lebih tepat dialokasikan langsung kepada penerima dari pada melakukan subsidi terhadap barang," serunya.
Penyesuaian harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi harus disosialisasikan secara masif.
- Pemerintah Perlu Mengambil Langkah Konkret Untuk Mendorong Masuknya Arus Investasi Asing
- Kejagung Dinilai Tak Tepat Menjadikan Vendor Tersangka Kasus BBM
- Pemerintah Diminta Cabut Moratorium Pengiriman Pekerja Migran Indonesia ke Timur Tengah
- Pengguna MyPertamina Meningkat Pada Periode Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025
- Pertamina Resmi Tutup Satgas Ramadan dan Idulfitri 2025, Suplai BBM-LPG Lancar
- SPBU di Denpasar Diduga Oplos BBM Pertalite