Soal Permintaan Setop Operasional KRL Bodebek pada 18 April, Ini Respons KCI
![Soal Permintaan Setop Operasional KRL Bodebek pada 18 April, Ini Respons KCI](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2020/04/04/jadwal-krl-commuterline-dibatasi-foto-natalia-laurensjpnn-35.png)
jpnn.com, JAKARTA - Lima kepala daerah di wilayah Bodebek meminta untuk menghentikan sementara operasional KRL.
Terkait hal itu VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan.
"Sampai saat ini pembahasan usulan tersebut masih dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, PT KAI, dan PT KCI," ujar Anne.
Yang jelas kata Anne, selama dalam pembahasan, pada 16-17 April ini KRL Commuter Line masih beroperasi sebagaimana pada masa PSBB.
"Sejalan dengan itu sudah tentu PT KCI sebagai operator KRL yang beroperasi dan melayani masyarakat di tiga provinsi akan patuh terhadap kesepakatan yang dikeluarkan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat," katanya.
"Karena KCI melihat semangat utama dalam penerapan PSBB adalah gotong royong untuk bersama menghentikan penyebaran Covid-19," imbuh Anne.(chi/jpnn)
Seperti diketahui lima kepala daerah di wilayah Bodebek meminta KCI untuk menghentikan sementara operasional KRL.
Redaktur & Reporter : Yessy
- KAI Logistik Raih Indonesia Digital Sustainability Awards 2025
- Jaga Keandalan Operasional, LRT Jabodebek Rutin Lakukan Perawatan Persinyalan
- Tekan Angka Kecelakaan, Pemprov Sumsel Aktifkan Kembali Kereta Api Mahasiswa
- KAI Daop 4 Semarang Pastikan Efisiensi Tak Ganggu Operasional Kereta Api
- Kecelakaan Truk Tabrak Kereta Api di Jember, 1 Tewas
- KAI Catat 16.653 Tiket Mudik Lebaran 2025 Sudah Terjual