Soal Permintaan Setop Operasional KRL Bodebek pada 18 April, Ini Respons KCI
jpnn.com, JAKARTA - Lima kepala daerah di wilayah Bodebek meminta untuk menghentikan sementara operasional KRL.
Terkait hal itu VP Corporate Communications PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Anne Purba mengatakan pihaknya masih menunggu keputusan.
"Sampai saat ini pembahasan usulan tersebut masih dilakukan oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, PT KAI, dan PT KCI," ujar Anne.
Yang jelas kata Anne, selama dalam pembahasan, pada 16-17 April ini KRL Commuter Line masih beroperasi sebagaimana pada masa PSBB.
"Sejalan dengan itu sudah tentu PT KCI sebagai operator KRL yang beroperasi dan melayani masyarakat di tiga provinsi akan patuh terhadap kesepakatan yang dikeluarkan pemerintah daerah maupun pemerintah pusat," katanya.
"Karena KCI melihat semangat utama dalam penerapan PSBB adalah gotong royong untuk bersama menghentikan penyebaran Covid-19," imbuh Anne.(chi/jpnn)
Seperti diketahui lima kepala daerah di wilayah Bodebek meminta KCI untuk menghentikan sementara operasional KRL.
Redaktur & Reporter : Yessy
- KAI Group Angkut 22,9 Juta Penumpang saat Liburan Nataru 2024-2025
- KAI Properti Menyambut 2025 dengan Doa dan Berbagi
- KAI Ingatkan Ketentuan Bagasi untuk Penumpang yang Berlibur saat Nataru
- LRT Jabodebek Perpanjang Jam Operasional saat Malam Tahun Baru, Berikut Jadwalnya
- Malam Tahun Baru, KAI Perpanjang Waktu Layanan LRT Jabodebek
- PT KAI Perketat Pengamanan di Stasiun saat Nataru, Libatkan Anjing Pelacak K-9