Soal Pernyataan Deolipa Yumara, Pengacara Bharada E Merespons, Tegas

jpnn.com, JAKARTA - Kuasa hukum Bhayangkara Dua Richard Elliezer alias Bharada E, Ronny Talapessy merespons pernyataan Deolipa Yumara perihal dugaan tanda tangan palsu dalam surat pencabutan kuasa terhadap dirinya
Dia menegaskan surat pencabutan kuasa itu ditandatangani sendiri oleh Bharada E.
"Tidak ada (Dugaan tanda tangan palsu), tidak ada. Itu tanda tangan asli Bharada E," tegas Ronny Talapessy saat dihubungi, Sabtu (13/8).
Ronny juga memastikan surat pencabutan kuasa oleh Bharada E itu memenuhi syarat formal.
"Tidak ada yang cacat formal. Itu tanda tangan asli, kok," kata Ronny.
Karena itu, Ronny menegaskan tanda tangan dalam surat pencabutan kuasa terhadap Deolipa merupakan dilakukan oleh Bharada E sendiri.
"Itu tanda tangan asli Bharada E," tegas Ronny.
Deolipa Yumara mengaku tidak mau disebut sebagai mantan pengacara Richard Eliezer atau Bharada E, meskipun dirinya tidak bisa berbicara banyak tentang kasus penembakan Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.
Ronny Talapessy merespons pernyataan Deolipa Yumara perihal dugaan tanda tangan palsu dalam surat pencabutan kuasa oleh Bharada E
- Ronny Duga Perkara Hasto Kristiyanto Bermuatan Politik, Singgung Pelimpahan Berkas yang Super Cepat
- Siap Disidang, Hasto Tambah Penasihat Hukum dari Profesional dan Aktivis HAM
- KPK Limpahkan Berkas Perkara Hasto Besok, Konon untuk Menghindari Praperadilan
- Tim Hukum Hasto Sebut KPK Politis dalam Penanganan Kasus, Hak Peradilan Dicabut
- Praktisi Hukum Bicara Soal Potensi Nikita Mirzani Dijemput Paksa Jika Kembali Mangkir
- Resmi Ditunjuk Jadi Jubir PDIP, Basarah Singgung Soal Koordinasi dengan Megawati