Soal Perppu Pilkada, JK Pastikan PD dan PAN Gabung KIH

jpnn.com - JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) sudah memberi sinyal akan mendukung Koalisi Indonesia Hebat (KIH). Dukungan itu terkait keberadaan Perppu Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali Kota yang akan dibahas di DPR.
JK menegaskan, dengan bergabungnya PD dan PAN ke KIH maka kekuatan pendukung perppu di parlemen akan mayoritas. Hitungan JK, jika KIH yang terdiri PDIP, NasDem, Hanura, PPP dan PKB digabung dengan jumlah kursi PD serta PAN, maka akan mencapai 70 persen kursi parlemen.
"Kalau masuk Demokrat, PAN kan kira-kira sudah 70 persen. Bukan hanya sinyal. Sudah disampaikan terbuka kan. Dan itu kalau ditambah itukan sudah hampir 70 persen," ujarnya di Jakarta, Senin, (8/12).
JK pun meyakini Perppu Pilkada ini akan dapat disetujui di DPR. Jika Demokrat dan PAN bisa mendukung KIH, ia yakin kesempatan disetujui akan lebih besar.
Keyakinan JK juga didasari pernyataan Ketua Umum PD, Susilo Bambang Yudhoyono yang sudah memberi sinyal untuk mendukung Perppu Pilkada saat bertemu Presiden Joko Widodo siang tadi. "Dapat dipastikan bahwa itu lolos kan," tandas JK.(flo/jpnn)
JAKARTA - Wakil Presiden Jusuf Kalla menyatakan bahwa Partai Demokrat dan Partai Amanat Nasional (PAN) sudah memberi sinyal akan mendukung Koalisi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Pengangkatan CPNS & PPPK Ditunda, Muhdi: Sulit Dipercaya
- Wamentan: Pengusaha FOMO Naikkan Harga Pangan Terancam Pidana & Masuk Neraka
- Heboh Kasus MinyaKita, Legislator PKB Singgung Soal Pengawasan
- Tinjau Banjir Naik Helikopter, Gubernur Pramono: Bukan untuk Gagah-gagahan
- Guru R1 Siap Ikut Demo Nasional 18 Maret, Tolak Penundaan Pengangkatan PPPK 2024
- MinyaKita Tak Sesuai Takaran, Legislator PKB: Ini Penipuan dan Pelanggaran Serius