Soal Perubahan Kepemimpinan Dewas dan Direksi Perum Bulog, Begini kata Pakar

Soal Perubahan Kepemimpinan Dewas dan Direksi Perum Bulog, Begini kata Pakar
Ilustrasi Beras Bulog: Ricardo/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - Pakar Komunikasi Nasional, Effendi Gazali menilai perubahan kepemimpinan di Dewan Pengawas (Dewas) dan Direksi Perum Bulog membawa dampak positif bagi petani di seluruh Indonesia.

Sebelumnya, Menteri BUMN Erick Thohir mengangkat Wakil Menteri Pertanian Sudaryono menjadi Kepala Dewan Pengawas Perum Bulog.

Sudaryono menggantikan Arief Prasetyo Adi, yang juga Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas), yang telah menjabat Kepala Dewan Pengawas sejak 1 Desember 2023.

Selain itu, Erick juga melakukan pergantian direksi Perum Bulog dengan menetapkan Mayor Jenderal TNI Novi Helmy Prasetya sebagai Direktur Utama menggantikan Wahyu Supardyono.

Menurut Effendi, dengan pengalaman dan pendekatan inovatif, mereka mampu mendorong Bulog untuk lebih responsif terhadap kebutuhan pasar dan petani.

Dia menyatakan perubahan ini menjadi terobosan yang sangat berarti bagi petani.

"Bulog di bawah Sudaryono sebagai Dewas, memulai suatu inovasi sekaligus terobosan. Mereka dengan cepat menyerap aspirasi pemangku-kepentingan utamanya petani. Dengan demikian banyak cara dan upaya yang bisa langsung dirasakan petani," ujar Effendi.

Dalam menghadapi tantangan komunikasi di era digital yang penuh dengan beragam media, Effendi menekankan pentingnya mendengarkan dan menyerap aspirasi petani sebagai langkah utama dalam menciptakan kebijakan yang efektif.

Dengan pengalaman dan pendekatan inovatif, mereka mampu mendorong Bulog untuk lebih responsif terhadap kebutuhan pasar dan petani.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News