Soal Perubahan Status BSI jadi BUMN, Pemerintah Diminta Jangan Tergesa-gesa
Kamis, 29 September 2022 – 16:59 WIB

Bank Syariah Indonesia (BSI). Foto dok BSI
“Saat ini, semua negara lebih concern untuk memulihkan perekonomiannya masing-masing, dengan mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna mengamankan situasi ekonomi. Termasuk Indonesia, saya kira harus berhati-hati menghadapi ancaman resesi ekonomi ini," kata Eddy.
Selain ancaman resesi ekonomi, Eddy juga mengingatkan ada sejumlah BUMN yang sekarang ini dalam kondisi sulit, salah satunya maskapai Garuda Indonesia, yang dibelit utang triliunan rupiah.
Pemerintah, lebih baik fokus menyehatkan BUMN yang sudah ada, ketimbang mendirikan BUMN baru dalam situasi seperti sekarang.
Pembenahan BUMN sakit, akan menjadi langkah strategis.(chi/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Perubahan status tersebut menuntut pemerintah harus menganggarkan dana belasan triliun rupiah untuk menjadi pemegang saham mayoritas di BSI.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
BERITA TERKAIT
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun
- Bimbingan Manasik Haji BSI dan Kemenag Pecahkan Rekor MURI
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Kehadiran Rumah Layak Huni di Karawang Jadi Bukti Kepedulian Peruri
- Investasi Emas Diburu, Transaksi Logam Mulia di BSI Bebas Antrean
- Top! TASPEN Berhasil Masuk Jajaran Tempat Kerja Terbaik di Indonesia versi LinkedIn