Soal Perubahan Status BSI jadi BUMN, Pemerintah Diminta Jangan Tergesa-gesa
Kamis, 29 September 2022 – 16:59 WIB
“Saat ini, semua negara lebih concern untuk memulihkan perekonomiannya masing-masing, dengan mengambil langkah-langkah yang diperlukan guna mengamankan situasi ekonomi. Termasuk Indonesia, saya kira harus berhati-hati menghadapi ancaman resesi ekonomi ini," kata Eddy.
Selain ancaman resesi ekonomi, Eddy juga mengingatkan ada sejumlah BUMN yang sekarang ini dalam kondisi sulit, salah satunya maskapai Garuda Indonesia, yang dibelit utang triliunan rupiah.
Pemerintah, lebih baik fokus menyehatkan BUMN yang sudah ada, ketimbang mendirikan BUMN baru dalam situasi seperti sekarang.
Pembenahan BUMN sakit, akan menjadi langkah strategis.(chi/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Perubahan status tersebut menuntut pemerintah harus menganggarkan dana belasan triliun rupiah untuk menjadi pemegang saham mayoritas di BSI.
Redaktur & Reporter : Yessy Artada
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Perlu Berhati-hati soal Penghapusan Utang UMKM
- Menteri BUMN: Kalau Bisa BTN jadi Megabank yang Memberikan Solusi Perumahan
- BSI Bangun Gedung Berkonsep Ramah Lingkungan di Bogor
- Strategi BNI Perkuat Bisnis Konsumer & Korporasi untuk Perekonomian Sepanjang 2024
- ILCS Dukung Mahasiswa Berinovasi lewat Innovation Challenge of Excellence 2.0
- Anugerah Keterbukaan Informasi Publik 2024, Taspen Pertahankan Predikat Informatif